7 Fakta Pengasuh Aniaya Anak 11 Tahun, Cekoki Nasi Pakai Garam Hingga Tempeli Tubuh Sendok Panas

Diketahui, pengasuh aniaya anak 11 tahun ini dengan cara memberi makan nasi pakai garam, hingga ditempeli sendok panas.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunpekanbaru/RizkyArmanda
Bocah laki-laki berinisial R (11) tampak kondisinya berangsur membaik saat dikunjungi Tribun di ruang perawatan khusus di RS Bhayangkara Polda Riau, Rabu (6/3/2019). 

KABAR menyangkut pengasuh anak. Seorang pengasuh menganiaya anak berusia 11 tahun dengan berbagai cara. 

Diketahui, JH alis Irwan (21 tahun), pengasuh aniaya anak berumur 11 tahun ini dengan cara memberi makan nasi pakai garam, hingga badannya ditempeli sendok panas.

Namun, pihak kepolisian berhasil menangkap pria berinisial JH, sebagai pengasuh aniaya anak.

Dilansir WartaKotaLive.com dari TribunPekanbaru, nasib malang menimpa R (11), anak laki-laki yang disiksa habis-habisan oleh pengasuh sendiri berinisial JH alias Irwan  di Pekanbaru, Riau.

Simak Lowongan Kerja PT Pertamina Buka 313 Posisi, Hingga 11.000 Lowongan Kerja Kementerian BUMN

Gojek Sediakan Layanan Transportasi Jarak Jauh, Hingga Denda Rp 40.000 Jika Batalkan Pesanan Grab

Besok Terakhir Rekrutmen Pendamping PKH Kemensos, Segera Daftar Online di Link Ini!

Penyiksaan yang dilakukan Irwan, sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.

Korban sengaja dititip kepada JH, karena orangtua korban sudah kenal dengan pelaku.

 Sehingga, pelaku dipercaya bisa mengasuh korban.

"Orangtua korban bekerja di Duri. Jadi korban numpang tinggal bersama pelaku," ungkap Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi Tanjung.

Duri adalah ibu kota kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis, Riau.

Segini Gaji Pendamping PKH Kemensos RI, Besok Terakhir Pendaftaran Online Pendamping PKH 2019

Cara Daftar Pendamping PKH 2019 Kemensos di ssdm.pkh.kemsos.go.id, Ini Syarat, Jadwal, Panduan

Terima Suap Ratusan Juta, Dua Mantan Anggota DPRD Ini Dituntut 4 Tahun Penjara

Namun selama tinggal dengan pelaku, korban sering mengalami kekerasan, karena korban dianggap bandel dan tidak patuh.

Korban pun kini dirawat di ruang perawatan khusus yang meminimalisir kontak dengan pihak yang tak berkepentingan, kecuali penyidik dan tim medis.

Bocah laki-laki berinisial R (11) tampak kondisinya berangsur membaik saat dikunjungi Tribun di ruang perawatan khusus di RS Bhayangkara Polda Riau, Rabu (6/3/2019).
Bocah laki-laki berinisial R (11) tampak kondisinya berangsur membaik saat dikunjungi Tribun di ruang perawatan khusus di RS Bhayangkara Polda Riau, Rabu (6/3/2019). (Tribunpekanbaru/RizkyArmanda)

Berikut fakta-fakta penyiksaan yang dialami R bocah 11 tahun di Pekanbaru yang dirangkum TribunPekanbaru:

1. Ditemukan penuh luka di kandang ayam

Dugaan penganiayaan terungkap saat R ditemukan oleh dua orang saksi Joko dan Pardimin, yang saat itu tengah bekerja menghaluskan dinding kandang ayam di Jalan Sawo Mati Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (4/3/2019) sore.

Saat saksi membuka pintu kandang ayam, dia pun terkejut melihat korban yang dalam keadaan memprihatinkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved