Warga Berniat Simpan Uang Hasil Gadaikan Sertifikat Tanah, Jokowi Melarang dan Sarankan Hal Ini
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk warga Jakarta Selatan.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk warga Jakarta Selatan.
Pembagian sertifikat dilakukan di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Salah satu penerima sertifikat itu adalah Sururi, warga Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Ia dipanggil naik ke atas panggung oleh Jokowi, dan mengaku akan segera menggadaikan sertifikat miliknya untuk modal usaha.
• Din Syamsudin: Cintailah Capresmu Sedang-sedang Saja, karena Boleh Jadi Dia akan Engkau Benci
"Tanahnya berapa? Mau pinjam berapa dan mau dipakai buat apa?" Tanya Jokowi di lokasi, Jumat (22/2/2019).
"Tanahnya 29 (meter persegi) Pak (Jokowi). Mau pinjam Rp 150 juta buat modal usaha susu kedelai," ungkap Sururi.
Sururi berharap dengan menggadaikan sertifikat tanahnya, sebagian uang yang ia terima bisa dipakai untuk mengembangkan usaha susu kedelai yang telah dijalaninya selama 20 tahun.
• Tangkis Serangan Fitnah, Jokowi Bakal Kasih Sepeda kepada Pihak yang Masih Menyebutnya Antek Asing
Sedangkan uang sisanya bakal ia pakai untuk merenovasi rumah, biaya hidup, serta simpanan.
Mendengar itu, Jokowi menyarankan agar uang pinjaman sebaiknya digunakan untuk pengembangan usaha saja. Setelah mendapat untung, barulah untuk merenovasi rumah ataupun memenuhi kebutuhan lain.
"Loh, kok uang pinjaman buat disimpan? Jangan dipakai konsumtif, harusnya Rp 150 juta untuk modal usaha seluruhnya. Jangan sampai keliru memanfaatkan pinjaman ke bank. Kalau bisa Rp 150 juta buat beli kedelai semuanya saja," saran Jokowi.
• Lima Fakta ART Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Potong Ari-ari Pakai Gunting Kuku Lalu Dibekap Kain
"Kalau perlu tambah pegawainya, nanti keuntungannya baru buat renovasi dan biaya anak," sambung Jokowi.
Jokowi berharap masyarakat bisa menggunakan sertifikat dengan bijak, dan menjaga dokumen penting tersebut secara baik agar tidak rusak.
Setelah berdialog, Jokowi memberikan buah tangan berupa foto bersama di atas panggung, lantaran dirinya tak bisa memberikan hadiah sepeda seperti biasanya yang sering dilakukan kepada warga, karena takut dinilai sedang berkampanye oleh Bawaslu.
• Siapa yang Cocok Jadi Ketua Umum PSSI? Erick Thohir dan Ahok Menolak, Cak Imin Bersedia
"Jadi yang maju biasanya saya beri sepeda, sekarang enggak boleh sama KPU dan Bawaslu. Jadi saya beri foto saja, ini harganya lebih mahal dari sepeda, ini ada tulisan Istana RI," beber Jokowi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebanyak 2.000 sertifikat yang dibagikan, khusus untuk warga yang tinggal di 16 Kelurahan di Jakarta Selatan.
"Selamat datang Bapak Presiden di Jaksel, di sini 2.000 yang hadir berasal dari 16 kelurahan," ujar Anies Baswedan.
• Fadli Zon Ungkap Kondisi Penjara Tempat Ahmad Dhani Mendekam, Tidur Saja Harus Gantian