Pembukaan Jembatan VI Kalimalang Kembali Meleset, Rencana Bakal Dibuka Malam Hari Ini
"Jembatan VI yang harusnya dibuka pagi ini terpaksa ditunda sampai malam hari dengan alasan umur beton. Itu kata pihak pelaksana proyek."
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTA KOTA, BEKASI --- Pembukaan putaran arah (u-turn) Jembatan VI di Jalan KH Noer Alie atau Kalimalang di Kota Bekasi kembali meleset.
Jembatan yang awalnya bakal dibuka pada Senin (18/2/2019) pagi, justru berubah jadwal menjadi malam hari.
Alasannya, pembukaan jembatan menyesuaikan umur beton.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan mengatakan bahwa dia sudah mendapat informasi tersebut dari anak buahnya.
Lalu, Johan mempertanyakan alasan ditundanya pembukaan Jembatan VI yang difungsikan untuk u-turn kendaraan dari Bekasi maupun DKI Jakarta itu kepada pelaksana proyek.
"Jembatan VI yang harusnya dibuka pagi ini terpaksa ditunda sampai malam hari dengan alasan umur beton. Itu kata pihak pelaksana proyek," kata Johan, Senin (18/2/2019).
Johan menyayangkan pembatalan pembukaan Jembatan VI.
• Molor 1,5 Bulan, Jembatan Kalimalang Ditutup Akibat Proyek Tol Becakayu Akhirnya Dibuka
Alasannya, selama berkali-kali rapat dengan pelaksana proyek, mereka tidak pernah menyampaikan jadwal pembukaan Jembatan VI pada malam hari.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Bekasi beranggapan bahwa Jembatan VI akan dibuka pada pagi hari untuk menyesuaikan dimulainya aktivitas masyarakat.
"Harusnya disampaikan dalam rapat waktu itu sehingga kami tahu," ujarnya.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Bekasi Bambang Normawan Putra menambahkan, pihaknya tidak bisa membuka begitu saja.
Pasalnya, untuk membuka Jembatan VI harus mengangkat separator moveable concrete barrier (MCB) beton memerlukan alat khusus.
Selain itu, pembukaan Jembatan VI merupakan kewenangan pelaksana proyek selaku penanggung jawab betonisasi jembatan itu.
"Tadi kami sudah koordinasi dengan mereka harapannya sore ini harus segera dibuka karena mempertimbangkan kepadatan lalu lintas," kata Bambang.
• Universitas Indonesia Menerima Hibah Jalan dan Jembatan RSUI
Pimpinan Proyek Pembangunan tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Denny Subanof menyatakan, Jembatan VI akan tetap dibuka pada malam hari.