Pimpinan KPK Diteror
Johan Budi Beberkan Teror yang Ia Terima Saat Masih Bekerja di KPK, Mulai dari Fisik Hingga Magic
AKSI teror kepada pimpinan maupun pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bukan hal yang mengagetkan lagi bagi Johan Budi.
AKSI teror kepada pimpinan maupun pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bukan hal yang mengagetkan lagi bagi Johan Budi.
Johan Budi yang sempat menjabat Juru Bicara KPK dan saat ini menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, mengaku pernah mendapatkan teror dari pihak yang tidak suka dengan kerja lembaga antirasuah itu dalam memberantas korupsi.
"Kejadian seperti ini, memang waktu saya di KPK pernah mengalami. Saya pribadi juga pernah mengalami teror atau intimidasi itu," ujar Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/1/2019).
• Fahri Hamzah Tuntut Ganti Rugi Imateriel Rp 500 Miliar, yang Dikabulkan Mahkamah Agung Rp 30 Miliar
Aksi teror yang dialami Johan Budi waktu itu berupa pengendoran baut-baut pada roda ban mobilnya yang terparkir di luar Gedung KPK. Bahkan, Johan Budi pun pernah ditabrak dari samping saat mengendarai mobil di jalan raya.
Aksi teror tidak berhenti di situ saja, selang radiator mobil Johan Budi pun pernah digunting seseorang sehingga mobilnya terbakar
"Saya pernah mengalami itu, dan Anda tahu pekerjaan saya kan dulu mengumumkan tersangka, tentu banyak orang yang tidak suka, ada pihak-pihak yang tak suka," paparnya.
• Fadli Zon Tegaskan Pembuat Hoaks Tujuh Kontainer Surat Suara Tercoblos Bukan Relawan Prabowo-Sandi
Meski beberapa kali mendapatkan ancaman teror tidak langsung, Johan Budi tidak pernah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, karena tahu bekerja di KPK memiliki risiko yang tinggi.
"Dulu kesepakatan enggak tertulis (bekerja di KPK penuh risiko), tapi kita peningkatan keamanan ditingkatkan. Di KPK bukan hanya fisik, tapi juga magic itu juga pernah," ungkapnya.
Kemarin, dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode M Syarif, mengalami teror berupa peletakan benda diduga bom di rumah masing-masing. (Seno Tri Sulistiyono)