TOPIK
Pimpinan KPK Diteror
-
MABES Polri terus berupaya mengungkap pelaku teror bom molotov di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
-
Selain itu, kata Dedi Prasetyo, tim masih menganalisis rekaman CCTV yang ada di rumah Laode M Syarif.
-
Tetangga Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah RT 004/RW 15, Jatiasih, Kota Bekasi, berharap pelaku teror segera ditangkap.
-
Teror terhadap pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif, terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan pada Rabu (9/1/2019) dini hari.
-
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik di seluruh Indonesia meningkatkan sistem kewaspadaan masyarakat.
-
Agus Rahardjo menambahkan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk merealisasikan hal tersebut.
-
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan, ada 11 saksi yang dimintakan keterangan soal kasus bom molotov di rumah Laode.
-
Dia menilai, penanganan kasus teror sudah cukup apabila ditangani aparat penegak hukum.
-
Presiden Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian menindak dan menyelesaikan kasus teror terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
-
ICW menyoroti serangan teror yang diterima dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Laode M Syarif.
-
SEHARI setelah mendapat teror berupa bom molotov di rumahnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengaku dirinya beserta keluarga tak trauma.
-
ICW meminta kepada Polri untuk mengusut tuntas peristiwa teror yang menimpa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, aksi itu dilakukan para pelaku pada Rabu (9/1/2019) sekira pukul 01.00.
-
Hasil dari Puslabfor Mabes Polri benda mirip bom di kediaman kediaman Pak Agus di Bekasi, hasil penelitian ilmiah adalah bom palsu.
-
RUMAH Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah RT 04 RW 15, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, tampak sepi pada Kamis (10/1/2019).
-
Iqbal memastikan polisi akan terus melakukan penyelidikan ini untuk mengungkap pelaku teror bom di rumah dua pimpinan KPK di Bekasi dan Kalibata.
-
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian menindak tegas pelaku teror kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
MABES Polri belum memeriksa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, terkait teror diduga bom yang menyasar kediamannya.
-
AKSI teror kepada pimpinan maupun pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bukan hal yang mengagetkan lagi bagi Johan Budi.
-
Donal Fariz berpendapat, serangkaian teror yang menghampiri pimpinan KPK maupun penyidik akan terus terjadi.
-
Dedi Prasetyo menyebut isi dari benda mirip bom itu tidak saling berkaitan, dan tidak mungkin menimbulkan ledakan.
-
WP KPK mengatakan, teror terhadap dua pimpinan mereka, Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif, merupakan teror kesembilan.
-
Teror bom itu berupa tas berwarna hitam, yang didalamnya berisikan paralon besar, paku, batrai, serbuk dan kabel.
-
Ia menambahkan, seusai teror ini, rumahnya mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari petugas kepolisian.
-
Peristiwa teror terhadap pimpinan KPK merupakan akibat dari belum terungkapnya kasus kekerasan yang dialami penyidik KPK Novel Baswedan.
-
KETUA Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo menegaskan, dugaan teror di rumah pimpinan KPK tak menekan nyali jajaran KPK memberantas korupsi di tanah air.
-
Tim gabungan masih terus menyelidiki benda diduga bom yang ditemukan di rumah dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan (KPK), Laode Muhamad Syarif di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan dilempar molotov dua kali.
-
Wiranto menduga ada pihak yang berusaha menakut-nakuti dan membuat suasana jelang pemilihan presiden menjadi tak nyaman.
-
Antasari Azhar menduga teror di rumah pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif, karena ada kasus tindakan korupsi yang akan diungkap.