Pembakaran Bendera
Penjelasan Gubernur Ridwan Kamil dan KH Arifin Ilham Terkait Pembakaran Bendera di Garut
Ustaz Arifin Ilham menjelaskan arti, ciri, dan makna bendera tauhid Rasulullah SAW.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil menyesalkan insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Kabupaten Garut, Senin (22/10/2018) pagi.
Menurut Ridwan Kamil, walau tidak bermaksud membakar kalimat tauhidnya melainkan simbol organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), tindakan tersebut sudah terlanjur memberikan penafsiran macam-macam.
"Lain kali serahkan saja kepada aparat keamanan. Sebaiknya jika kita tidak suka terhadap sesuatu, belajarlah untuk menyampaikan pesan dengan adab dan cara yang baik," ujar Kang Emil melalui akun Instagramnya @ridwankamil, Senin.
Ridwan Kamil melanjutkan, "Bangsa kita harus naik kelas menjadi bangsa yang lebih mulia dan lebih beradab."
Mantan Wali Kota Bandung itu meminta agar pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid segera meminta maaf kepada publik dan umat muslim secara khususnya.
"Keberadaban kita dilihat dari cara kita menyampaikan pesan dan dilihat dari cara kita menyelesaikan perbedaan. Sebaiknya yang bersangkutan segera menyampaikan permohonan maaf," tutur Kang Emil.
Baca: Ditolak Warga Riau, Ketua Banser NU Riau: Saya Tidak Diusir Lembaga Adat Melayu
Baca: Gus Nuril Sebut Banser Lebih Nasrani Dibandingkan Umat Kristen, Warganet Debat Kusir
Baca: Viral Video Bendera Kalimat Tauhid Dibakar di Garut, Ridwan Kamil Sesalkan
Sekitar 35 menit yang lalu, Ridwan Kamil pun kembali memberikan komentar atas peristiwa pembakaran bendera bertuliskan tauhid di Limbangan, Garut, Jawa Barat.
Komentar Ridwan Kamil dibarengi dengan postingan berita terkait tindakan polisi yang telah mengamankan tiga orang terduga pelaku pembakaran bendera tauhid tersebut.
"Sesuai arahan, kepolisian sudah mengamankan pelaku pembakaran bendera tauhid ke kantor polisi untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Ridwan Kamil.
Baca: Pertama Kali, Ejaan Lengkap Kata Yerusalem Ditemukan pada Prasasti Berusia 2000 tahun di Israel
Baca: Terungkap, Paranormal Ini Dihabisi Gara-gara Ajak Kencan Istri Orang
Dia melanjutkan, "Kita serahkan semuanya pada proses hukum dan aturan yang berlaku. Semoga semua bisa mengambil hikmah, agar segala tindakan kita harus dibarengi iman, ilmu dan ahlak. Hatur Nuhun."
@ridwankamilSESUAI ARAHAN, kepolisian sudah mengamankan pelaku pembakaran bendera tauhid ke kantor polisi untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kita serahkan semuanya pada proses hukum dan aturan yang berlaku. Semoga semua bisa mengambil hikmah, agar segala tindakan kita harus dibarengi iman, ilmu dan ahlak. Hatur Nuhun.
Penjelasan Arifin Ilham Terkait Pembakaran Bendera Tauhid
Sementara itu, KH Muhammad Arifin Ilham juga mengecam keras kelakukan jahiliyah oknum Banser tersebut.
Ia menegaskan bahwa bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid dengan tinta putih bukanlah bendera ormas HTI, melainkan bendera Rasulullah Muhammad SAW.
Dalam unggahan akun Facebook resminya pada Selasa (23/10/2018) pagi, Ustaz Muhammad Arifin Ilham membeberkan sejumlah hadits yang menguatkan pernyataannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ridwan-kamil-dan-arifin-ilham_20181023_090553.jpg)