Hadir Atau Tidak ke Reuni Alumni 212, Sandiaga Uno Bakal Izin ke Prabowo Subianto

WARTA KOTA, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku perlu meminta izin kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, untuk menghadiri reuni alumni 212.

Sikap tersebut perlu ia ambil, mengingat perhelatan tersebut dikhawatirkan memiliki unsur politik tertentu, dan ia perlu memastikan benar jika memang bermuatan politik.

"Kalau ini perhelatan politik, tentunya saya tidak bisa langsung mengambil sikap, karena sebagai kader Gerindra saya harus minta izin Pak Prabowo dulu," kata Sandiaga di Lapangan Medan Merdeka Selatan, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).

Baca: Tanggapi Rencana Reuni Alumni 212, Din Syamsuddin: Kok Kayak Sekolah Ya?

"Saya perlu mengecek, khususnya dari aspek politiknya ya. Seperti kita ketahui, bahwa masyarakat Jakarta harus bersatu padu, bukan untuk terpecah belah," imbuh Sandi.

Sandiaga memastikan, hadir atau tidak dirinya dalam acara reuni akbar 212, menunggu arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

"Kalau diundang dan diperintahkan Pak Anies saya datang, tapi saya cek dulu ya," ujar Sandi.

Baca: Ketua Panitia Kongres Alumni 212: Kami Tidak Ingin Menurunkan Presiden

Saat awak media menyinggung kembali izin penggunaan kawasan Monas untuk kegiatan reuni akbar 212, politikus Partai Gerindra ini menyatakan keputusan itu merupakan kewenangan gubernur.

"Kalau besok belum ada updating kepada saya. Saya terus berkoordinasi kepada Pak Gubernur yang memimpin langsung," jelas Sandi.

Ia pun mengaku tidak mengisi sambutan pada reuni akbar 212.

Baca: Ketua Umum MUI: Untuk Apa Ada Alumni 212?

"Saya sudah lihat undangan buat saya, tapi saya enggak lihat ada agenda saya untuk memberi sambutan. Biasanya ada protokoler, bisa memilih salah satu, Anies atau saya," terangnya.

Sandiaga akan mendukung kegiatan reuni akbar 212 yang berkonsep seperti acara maulid.

"Alhamdulillah bersatu. Kalau misalnya besok konsepnya maulid dan berzikir yang mempersatukan warga, ya saya menunggu arahan dari Pak Gubernur," papar Sandi. (Rina Ayu)