Ahli IT ITB Belum Berani Pulang

Korban pengeroyokan dan pembacokan di jalan tol beberapa waktu lalu itu mengaku masih mengalami trauma dan memilih tinggal di rumah aman (safe house).

Warta Kota/Mohamad Yusuf
Edwin Hitipeuw (37), salah satu pelaku penganiaya Pakar Telematika ITB, Hermansyah, saat konferensi pers kasus penganiayaan tersebut di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2017). 

WARTA KOTA, PENJARINGAN -- Ahli IT alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, mendadak muncul di acara milad ke-19 Front Pembela Islam (FPI) di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta, Sabtu (19/8).

Korban pengeroyokan dan pembacokan di jalan tol beberapa waktu lalu itu mengaku masih mengalami trauma dan memilih tinggal di rumah aman (safe house).

Setelah keluar dari rumah sakit, Hermansyah belum berani pulang ke rumahnya, Jalan H Amin 1 RT 04/02, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.

"Sekarang saya masih trauma jadi nggak tinggal di rumah saya di Depok. Saya sekarang di rumah aman yang dijaga TNI," kata Hermansyah ketika ditemui di Stadion Kamal Muara, Jakarta, Sabtu (19/8).

Namun istri dan anaknya masih tinggal di Depok.

"Tapi kadang mereka datang ke rumah yang sekarang saya tempati," tambah Hermansyah. Meski mengalami trauma, Hermansyah masih mampu menceritakan penyerangan terhadap dirinya.

"Mobil kami ditabrak, lalu kami buka kaca. Saya jalan pelan, cari tempat sepi, berhenti, tahu-tahu diserang dari belakang," tutur Hermansyah.

Meski bersedia untuk bercerita, Hermansyah menolak untuk berkomentar mengenai kasusnya.

"Soal kasus langsung ke pengacara saya aja ya. Saya nggak bisa komentar soal itu," ujarnya.

Hermansyah mengatakan sampai saat ini dirinya masih dalam perawatan dokter. "Yang di kepala (luka di kepala), dokter nggak bisa sentuh. Ini kepala kan motorik, jadi ya begini. Tapi saya bersyukur masih diberi hidup," katanya.

Pria itu diserang oleh lima orang pria yang menggunakan dua mobil di jalan tol Jagorawi, pada 9 Juli 2017 lalu.

Saat itu Hermansyah tengah bersama istrinya Irina, seorang warga negara asing.

Bagian saraf

Akibat serangan tersebut Hermansyah sempat dirawat dan menjalani operasi di RS Hermina Depok, dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada Senin (10/7).

Ketika ditemui wartawan, Hermansyah mengaku kondisinya sudah membaik.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved