Polisi Buru Empat Pelaku Lain Sindikat Bobol Rekening Modus Ganjal ATM
Bahkan pelaku perempuan ini kata Faizal merupakan otak dan pimpinan kawanan ini dalam beraksi memperdayai korbannya.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA, DEPOK - Dua dari enam pelaku pembobolan rekening nasabah dengan modus mengganjal mesin ATM, diringkus aparat Kepolisian Resort Kota Depok.
Kedua pelaku adalah Ad (21) dan IW (28) warga Sukmajaya.
Mereka diketahui sempat membobol rekening nasabah BRI milik Nina Siti Rumiyah sebanyak Rp 120 Juta.
Baca: Bobol Rekening Nasabah Rp 120 Juta Bermodus Ganjal ATM di Depok, Dua Pemuda Dibekuk Polisi
Bahkan Indra sempat ditembak polisi di betis kirinya karena mencoba kabur saat disergap polisi di kawasan Gunung Putri, Bogor.
Wakapolresta Depok AKBP Faizal Ramadhani mengatakan dari penyelidikan diketahui kawanan ini berjumlah enam orang.
"Karenanya kami masih buru empat pelaku lainnya, dimana salah satunya adalah perempuan," kata Faizal, Jumat.
Bahkan pelaku perempuan ini kata Faizal merupakan otak dan pimpinan kawanan ini dalam beraksi memperdayai korbannya.
Dalam aksinya kata Faizal pelaku bahkan mengaku sebagai petugas call center ATM BRI saat berpura-pura menolong korban ketika ATMnya tertelan mesin.
"Mereka diduga sudah sering beraksi dan terakhir kali di mesin ATM BRI Pelni, Sukmajaya Sabtu 15 Juli lalu," katanya.
Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus menyebutkan kedua pelaku dibekuk, Rabu (26/7/2017) dinihari sekira pukul 03.00.
Aksi pelaku terungka katanya terjadi di ATM BRI Pelni, Sukmajaya, Depok, Sabtu (15/7/2107) lalu.
Saat itu kata Firdaus, korban Nina Siti Rumiyah baru saja melakukan transaksi dengan kartu ATM nya di mesin ATM tersebut.
"Namun kartu ATM koban tidak dapat keluar atau terganjal di mesin ATN. Kemudian pelaku yang pura-pura mengantri di belakang korban, mengarahkan agar korban menelpon call center yang tertempel di mesin ATM. Belakangan nomor call center di mesin ATM tersebut ternyata adalah palsu dan nomor buatan pelaku," kata Firdaus.
Setelah menelepon call center kata Firdaus, salah satu pelaku lainnya datang dan mengaku sebagai petugas callcenter BRI. Pelaku datang mengenakan baju atau seragan Bank BRI.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/20170728-atm_20170728_220307.jpg)