Pengguna Jalan Tersiksa Penutupan Perlintasan KA Senen
Pengguna jalan tersiksa kemacetan lalu lintas yang ditimbulkan saat ujicoba penutupan perlintasan kereta api di Senen.
WARTA KOTA, SENEN-Penutupan perlintasan kereta api (KA) Senen baru diberlakukan satu arah, yakni dari Jalan Kwitang Raya menuju Jalan Suprapto. Kemacetan yang ditimbulkan cukup menyiksa para pengguna jalan.
Penutupan diberlakukan, karena arus KA di stasiun Senen selalu padat, yakni sebanyak 17 unit per jam dengan rata-rata headway adalah 3,52 menit yang berlangsung pada jam sibuk. Kendati demikian, beberapa pengguna jalan merasa khawatir terhadap rencana penutupan perlintasan KA Senen apabila diberlakukan secara dua arah.
"Belum ditutup dua arah saja sudah macet panjang, apalagi kalau ditutup dua arah?," ucap Andrian, pengendara mobil di Perempatan Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (3/10/2016).
Andrian yang lokasi kantornya berada di daerah Jalan Letjend Suprapto hendak menuju Jalan Kramat Raya karena rumahnya berada di daerah Kampung Melayu.
"Belum lagi macet di Jalan Kramat, Salemba, Matraman. Bisa nyampe rumah jam berapa kalau begini terus," ungkapnya.
Ia berharap agar pihak berwenang, dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk mengevaluasi kembali mengenai kebijakan penutupan perlintasan KA Senen secara dua arah.
"Kalau bisa ditimbang-timbang lagi, karena disini (Senen) nggak ditutup (perlintasan KA) saja sudah macet parah," kata Andrian. (Rangga Baskoro)