Jakarta Pecahkan Rekor, 2.708 Peserta Ramaikan MilkLife Soccer Challenge

MLSC Jakarta Seri I 2025-2026 pecahkan rekor 2.708 peserta. SDN Cipinang Muara 19 Pagi dan SDN Kunciran 4 jadi juara lewat laga dramatis.

Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
MILKLIFE SOCCER - Press Conference MilkLife Soccer Challenge Seri 2 2025 - 2026 yang digelar di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (23/11/2025).(Foto: Yolanda Putri Dewanti) 

"Di sisi lain juga membuat kami harus ekstra hati-hati dalam menjaring talenta-talenta terbaik," ujar Timo. 
 
MLSC Seri 2 & All-Stars 2025 – 2026 
 
Sukses diselenggarakan pada Seri 1, MilkLife Soccer Challenge Seri 2 2025 – 2026 siap bergulir mulai Januari 2026 yang kembali menarget ke 10 kota yakni Kudus, Semarang, Surabaya, Tangerang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Solo, Bekasi, dan Malang.

Setelahnya para atlet terpilih akan mengikuti MilkLife Soccer Extra Training untuk berlatih secara intensif sebelum berlaga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025 – 2026 pada Juni di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah. Mereka akan mewakili kota masing-masing untuk memperebutkan podium juara.
 
Senior Brand Executive MilkLife, Wisnu Renggo Pambudi mengatakan MilkLife kembali turut andil menyukseskan gelaran MLSC Seri 2 2025 – 2026 sebagai bentuk keberlanjutan visi perusahaan dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif bagi anak-anak Indonesia.

Ia meyakini dengan semakin banyaknya siswi yang menggemari olahraga sepak bola, mampu menyehatkan generasi masa depan.

Hal tersebut sejalan dengan visi MilkLife serta anjuran WHO untuk aktivitas fisik anak ialah satu jam setiap harinya. 
 
“Kami bangga dengan semangat para siswi di 10 kota penyelenggaraan dan melihat sendiri bagaimana para siswi bermain penuh keceriaan serta keberanian. Itu adalah gambaran dari anak-anak yang sehat, aktif, dan percaya diri, nilai yang juga menjadi spirit MilkLife."

"Kami yakin pembinaan usia dini harus dilengkapi dengan nutrisi yang baik. Karena itu kami terus mendukung mereka agar semakin kuat, berani, dan siap menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan,” ujar Wisnu.
 
Teddy Tjahjono mengatakan, iklim positif yang terjadi di Seri 1 diharapkan juga berlanjut pada seri mendatang.

Selain animo peserta yang dipertahankan, para atlet yang sudah memiliki kualitas teknik dasar di atas rata-rata dapat mengembangkan kemampuannya. Jadwal penyelenggaraan Seri 2 juga disesuaikan dengan kalender akademik, agar tidak mengganggu aktivitas siswi di sekolah.

“Berkaca dari pengalaman MilkLife Soccer Challenge 2024, terjadi situasi di mana siswi-siswi yang sudah terpilih di kota masing-masing tapi ternyata tidak bisa ikut bermain di All-Star karena terkendala dengan kalender akademik."

"Faktor itu membuat kami melakukan penyesuaian jadwal penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 berjalan beriringan dengan kalender akademik dan masa libur Lebaran. Perubahan tersebut dimaksudkan agar partisipasi peserta dapat dimaksimalkan. Semua sudah kami perhitungkan termasuk persiapan All-Star di bulan Juni,” ujarnya.

Timo Scheunemann, menyebut peta persaingan pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025 – 2026 dipastikan semakin ketat.

Kudus yang menjadi juara pada All-Stars periode sebelumnya terancam mempertahankan gelar.

Hal tersebut karena semangat maupun daya juang dari setiap atlet di setiap kota begitu tinggi.

“Saya melihat peningkatan yang sangat terasa di aspek teknik dasar, pemahaman taktik, dan mental bertanding. Sehingga persaingan di All-Star nanti juga pasti akan lebih ketat karena setiap kota memiliki waktu persiapan yang cukup dan kualitas di setiap kota terus mengalami peningkatan sehingga peluang menjadi juara cenderung berimbang. Setiap kota membawa karakter permainan masing-masing, dan itulah yang membuat MLSC selalu menarik,” tuturnya.
 
Di samping itu, terdapat perbedaan format pertandingan MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025 – 2026, yakni yang sebelumnya 7 vs 7 kini menjadi 9 vs 9.

“Dari mulai extra training sudah berlatih 9 vs 9 karena juga untuk dipersiapkan bertanding di Hydroplus Soccer League maupun Pertiwi Cup yang memang mengadopsi format itu jadi biar selaras,” imbuh Timo.

Perebutan Juara di MLSC Jakarta Seri 1 2025 - 2026 

MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 1 2025 – 2026 melahirkan juara baru di KU 10 yakni SDN Cipinang Muara 19 Pagi dan di KU 12 ialah SDN Kuncirang 4.

SDN Cipinang Muara 19 Pagi mengukuhkan diri sebagai tim spesialis adu tendangan penalti setelah memenangi pertandingan semifinal dan final dengan proses identik. 

Sumber: WartaKota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved