Timnas Indonesia

Efek Gagal ke Piala Dunia 2026 Masih Dirasakan Skuad Garuda, Kluivert Takut Injak Indonesia

Gelandang Timnas Indonesia Ricky Kambuaya blak-blakan soal mental rekan-rekannya usai gagal ke Piala Dunia 2026, ternyata masih pada syok.

Editor: Valentino Verry
ligaindonesiabaru.com
MAASIH SYOK - Gelandang Timnas Indonesia Ricky Kambuaya baru-baru ini mengungkapkan perasaannya setelah skuad Garuda gagal ke Piala Dunia 2026. Menurutnya, banyak rekannya yang masih terpengaruh secara mental. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026, ternyata hingga kini masih berdampak.

Sebagian skuad Garuda masih merasakan sesak di dada, meski mereka berupaya bangkit untuk menyukseskan klub masing-masing di Liga 1 atau kompetisi lain.

Salah satu skuad Garuda yang masih syok adalah Ricky Kambuaya.

Menurutnya, kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 berpengaruh pada mental.

Ricky Kambuaya mengatakan kekalahan dari Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala dunia 2026 masih membekas.

Baca juga: Ini Alasan Ketua Umum PSSI Erick Thohir Lama Memilih Pelatih Baru Timnas Indonesia

Sebab, di mata Ricky Kambuaya, Timnas Indonesia benar-benar tinggal selangkah lagi untuk bisa bermain di Piala Dunia.

Namun, kegagalan justru hadir dan membuat dia harus bisa melupakan hasil tersebut.

"Setelah (dari) Arab Saudi tentunya kita semua kecewa akan hasil itu," ujarnya dikutip dari Bolasport.com, Senin (27/10/2025).

"Saya juga secara mental pasti terganggu," imbuh Ricky Kambuaya.

Baca juga: Gagal Juarai Piala AFF U-23 2025, Gerald Vanenburg Kritisi Penyelesaian Akhir Skuad Garuda Muda

Pemain berusia 29 tahun ini melanjutkan bahwa dia saat ini akan fokus bersama klubnya, Dewa United.

Apalagi, musim ini mereka akan bermain di Super League dan AFC Challenge 2025/2026.

Laga perdana adalah melawan Phnom Penh Crown FC malam ini.

Ini jadi kesempatan untuk tim berjuluk Banten Warriors tersebut unjuk gigi di tingkat Asia.

Baca juga: Profil Timur Kapadze, Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Usai PSSI Tolak STY

"Tapi terlepas dari itu saya kembali bersama teman-teman di Dewa dapat dukungan," katanya.

"Dari situ dan saya fokus bersama Dewa," imbuhnya.

Sementara itu, mengenai kabar Patrick Kluivert, hingga kini senyap.

Kluivert yang dipecat PSSI per 16 Oktober 2025, belum menyampaikan permintaan maaf terhadap suporter Timnas Indonesia.

Bahkan, Kluivert dan rekan-rekannya seperyi Alex Pastoor juga langsung pulang ke Belanda setelah gagal bersama Timnas Indonesia.

TAKUT KE INDONESIA - Patrick Kluivert ternyata takut ke Indonesia pasca gagal bawa Timnas indonesia ke Piala Dunia 2025.
TAKUT KE INDONESIA - Patrick Kluivert ternyata takut ke Indonesia pasca gagal bawa Timnas indonesia ke Piala Dunia 2025. (pssi.org)

Pengamat sepak bola Indonesia, Gita Suwondo menilai Patrick Kluivert dan romobongan memilih tak kembali ke Indonesia karena takut melihat kemarahan masyarakat.

"Saya melihat pelatih-pelatih Belanda ini berniat punya CV Piala Dunia karena negaranya tidak lolos," ujarnya.

"Tapi setelah melihat reaksi masyarakat yang marah atas kegagalan itu, mereka jadi malas kembali ke Indonesia," imbuhnya dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Sementara itu, Gita Suwondo membandingkan Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong.

Ia menilai Shin Tae-yong jauh lebih baik dalam hal mengambil hati masyarakat hingga pemain.

"Hubungan dengan pemain seperti bapak dan anak."

"Buktinya ketika ia mundur, banyak pemain yang berpamitan dengan hormat."

"Itu menandakan manajemennya baik," ujarnya.

Namun sayang, Shin Tae-yong dipastikan tak akan kembali melatih timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan bahwa Shin Tae-yong adalah masa lalu dan tak mungkin lagi melatih timnas Indonesia.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved