Timnas Indonesia

Alasan Erick Thohir Belum Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia, yang Pasti Tutup Pintu Bagi STY

Alasan Erick Thohir Belum Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia, yang Pasti Tutup Pintu Bagi STY

Youube Inews TV
ALASAN ERICK THOHIR - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSi) Erick Thohir akhirnya buka suara mengungkapkan alasannya belum menentukan dan menunjuk pelatih baru bagi Timnas Indonesia, usai memecat Patrick Kluivert. Yang pasti kata Erick Thohir pelatih baru buka STY. 

"Jangan sampai persepsi, yang kejadian beberapa kali terakhir ini, mempersulit posisi kita mencari pelatih. Karena kita mesti sadari ranking kita belum tinggi, masih rendah. Mencari pelatih di ranking seperti ini enggak mudah," kata Erick.

Saat PSSI sebelumnya merekrut STY, kata Erick, sebenarnya tidak mudah meyakinkannya, karena saat itu ranking Indonesia di FIFA adalah 170.

"Nah sekarang 120 juga enggak mudah. Jadi yang sekarang saya lagi coba lakukan dengan jaringan internasional saya memberi confidence balik, bahwa ya kita tetap ingin punya longterm program. Apa yang terjadi kemarin-kemarin itu ya bagian dari tentu result yang harus dipertanggungjawabkan," kata Erick.

Menurur Erick, semua jaringannya di dunia sepak bola dunia, saat ini rata-rata menanyakan mengenai bullism di sosial media.

"Nah, memang semua rata-rata nanya mengenai bullism di sosmed. Karena kondisi kondisi yang sekarang, pelatih-pelatih yang kita lepas kan, mereka syok. Bagaimana di DM dibilang Black Monkey, anaknya dihajar, diancam mau titik-titik, sampai ke istri-istrinya pelatih, bukan istrinya Patrick aja loh, istrinya yang lain," papar Erick.

Karenanya kata Erick, mereka semua shock, dan hal itu yang ingin diredamnya.

"Nah, itu yang saya lagi redam dan saya enggak takut ditulis ya. Kita harus kembali menyehatkan juga persepsi sepak bola nasional. Kita harus punya kesepakatan, sepak bola ya untuk nasional dan kebenaran," katanya.

Baca juga: Louis Van Gaal Resmi Umumkan Berita Besar yang Dijanjikannya, Ternyata Bukan Latih Timnas Indonesia

Menurutnya beberapa pemain diapora juga menghubunginya karena khawatir di bully di sosmed,

Hal itu katanya karena Rizky Ridho yang di mata mereka dihormati penggemar Timnas Indonesia, ternyata juga terkena builly di sosmed.

"Dalam arti wah Ridhio aja kena, apalagi gua. Nah, ini yang saya lagi rajut juga di pemain-pemain untuk menaikkan confidence-nya lagi. Bahwa ya it's part of life, tapi percayalah federasi akan memprotect dia," kata Erick.

Menurut Erick atas apa yang dilakukannya di PSSI, dirinya tidak takut dibully dan dikritik.

"Kalau itu kan saya sudah ulang-ulang, di beberapa statement publik sayam, saya bilang saya tidak takut di kritik. Saya tidak takut dibully ya. Tapi tolong lindungi  pemain dan pelatihan," katanya.

Ia menjelaskan saat Gerald Vanenburg gagal di AFF, dan pelatih Indra Safri gagal di U20, bully-an kepada mereka di sosmed juga marak.

Hal itu katanya merugikan Indonesia, termasuk saat mencari pelatih baru.

"Itu merugikan posisi kita, sehingga kita mencari pelatih juga termasuk pemain agak sulit," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved