Pelatih MLSC Jakarta Sulit Pilih Pemain Sepak Bola Putri, Banyak Talenta Terbaik di Turnamen 2025

Namun, di seri kedua ini, ia justru kesulitan memilih talenta karena terlalu banyak yang memiliki kemampuan luar biasa.

Baca juga: SD Djamaatul Ichwan dan SD Al Azhar Syifa Budi Raih Gelar Juara Perdana Turnamen Sepak Bola Putri

"Ada satu tim yang rata (punya kemampuan dasar sepak bola), itu membingungkan pelatih untuk nemilih pemain tipe A, B, C," ucapnya.

Jihad ssudah mendapatkan beberapa nama yang dicatat untuk nantinya masuk dalam tim MLSC Jakarta.

Menurutnya, penilaian untuk memilih calon pemain sepak bola putri MLSC Jakarta yakni memahami teknik dasar seperti passing, shoting, kontrol dan dribel bola.

Baca juga: Puluhan Talenta Muda Berbakat Bakal Dilatih Legenda Sepak Bola Nasional dan Eks Pemain Korsel

"Baru nanti kami akan lihat spirit mereka seperti apa, karena sekolah sepak bola (SSB) putri itu kan hanya ada beberapa saja ya," ucapnya.

Ada sejumlah pemain putri yang ikut SSB lelaki dengan harapan bisa mengasah kemampuannya di atas rumput.

Bertambahnya minat sepak bola putri karena sosialisasi dan mulai dikenalnya pemain Timnas Indonesia perempuan di masyarakat.

Baca juga: Hydroplus Soccer League Bergulir di Empat Kota, Diikuti 90 Tim Sepak Bola Wanita

Program Director MilkLife Soccer Challenge (MLSC), Teddy Tjahjono, mengatakan, ada 2.695 siswa putri dari 156 sekolah yang ikut dalam turnamen tersebut.

"Ini tahun kedua (MLSC) dan permintaan maupun minat sepak bola putri itu semakin besar, kualitas pemain juga lebih baik dari seri sebelumnya," kata Teddy. (m26)