Kasus Narkoba
Polisi Penuhi Keinginan Keluarga, Onadio Leonardo Direhabilitasi usai Jalani Asesmen BNNP
Budi Hermanto menambahkan, usai menjalani asesmen, Onadio langsung dirujuk untuk mengikuti rehabilitasi rawat inap
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Ringkasan Berita:
- Musisi dan aktor Onadio Leonardo (Onad) menjalani asesmen di BNNP DKI Jakarta terkait dugaan penyalahgunaan narkoba pada Senin (3/11/2025).
- Usai pemeriksaan, Onad dikawal ketat menuju Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, mengenakan jaket abu-abu, celana hitam, masker, dan kacamata.
- Onad hanya sedikit berbicara ke wartawan dan sempat menyampaikan pesan singkat penuh emosi untuk istrinya: I love you.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus musisi Onadio Leonardo alias Onad diputuskan direhabilitasi usai menjalani asesmen Tim Asesmen Terpadu (TAT) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menjelaskan, asesmen terhadap Onad dilaksanakan pada Senin (3/11/2025).
Adapun berdasarkan hasil asesmen tersebut, Onadio direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi.
“Sesuai hasil asesmen TAT BNNP DKI Jakarta yang dilaksanakan kemarin, tanggal 3 November 2025, OL direhabilitasi sesuai dengan permohonan keluarga," ujar Kombes Budi, dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).
Budi menambahkan, usai menjalani asesmen, Onadio langsung dirujuk untuk mengikuti rehabilitasi rawat inap di Panti Rehab Ultra, Jakarta Selatan.
Baca juga: Onad Baru Terlihat Usai Ditangkap karena Narkoba, Ini yang Disampaikannya
"Direhabilitasi di Panti Rehab Ultra, di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan,” tutur eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan itu.
"Yang bersangkutan setelah melaksanakan asesmen TAT langsung dirujuk untuk melaksanakan rehabilitasi rawat inap di Ultra," sambung Budi.
Kronologi penangkapan
Sebelumnya diberitakan, aktris Leonardo Arya, yang dikenal dengan nama Onadio Leonardo atau akrab disapa Onad diringkus polisi soal kasus penyalahgunaan narkoba.
Dalam penangkapan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi membenarkan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat turut mengamankan istri Onad, Beby Prisillia Gustiansyah.
“Benar, (istri Onad) ikut diamankan juga,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).
Penangkapan Onad dan Beby dilakukan di sebuah perumahan di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Selain pasangan tersebut, polisi juga menangkap satu orang lainnya di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Barang bukti yang disita saat penangkapan Onad di Trevista West Rempoa, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, antara lain satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit handphone.
Sebelum itu, polisi lebih dulu mengembangkan kasus dari salah satu pelaku yang ditangkap di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/10/2025).
"Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai. Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik. Ini masih terus dikembangkan," kata Ade Ary, Jumat (31/10/2025).
Ade Ary menegaskan, penyidik masih melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap kasus ini.
“Mohon waktu, karena proses penyelidikan dan pengembangan masih berlangsung,” tutup jenderal bintang satu itu
Habib Ja’far Kecewa pada Onad
Kabar penangkapan musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo pada Jumat (31/10/2025) terkait dugaan penyalahgunaan narkoba sontak mengguncang publik.
Sosok yang dikenal lewat kepribadian jenaka dan kejujurannya dalam berbagai konten digital itu kini harus berhadapan dengan hukum.
Namun di tengah sorotan publik, perhatian juga tertuju pada sahabat dekatnya, pendakwah muda Habib Ja’far Al Hadar, yang selama ini dikenal memiliki hubungan persaudaraan unik dengan Onad.
Melalui unggahan di media sosialnya, Habib Ja’far mengungkapkan perasaan campur aduk antara kaget, kecewa, dan sedih atas kabar penangkapan sahabatnya tersebut.
Ia menyebut Onad bukan sekadar rekan kolaborasi atau teman konten, melainkan saudara yang selama ini bersamanya memperjuangkan nilai-nilai toleransi lintas iman.
“Dia bukan cuma teman, tapi saudara dalam perjuangan. Kami berbeda keyakinan, tapi punya semangat yang sama untuk kasih dan kemanusiaan,” tulisnya.
Kedekatan mereka memang kerap menjadi sorotan publik. Kolaborasi keduanya dalam berbagai konten yang mengusung nilai kemanusiaan dan humor lintas agama dianggap sebagai napas segar di tengah polarisasi sosial yang kian menajam.
Tak jarang, keduanya tampil bersama membicarakan isu-isu spiritualitas dengan bahasa yang ringan namun menyentuh, menjadikan mereka simbol toleransi di ruang digital.
Namun kali ini, Habib Ja’far menunjukkan sikap tegas.
Ia menolak membenarkan apa pun bentuk keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.
“Tak ada toleransi untuk narkoba,” tegasnya. Menurut Habib, narkoba bukan hanya melanggar hukum negara, tapi juga bertentangan dengan nilai moral dan ajaran semua agama.
Kendati demikian, ia tidak menutup pintu pengampunan.
Dalam pesan yang menohok namun sarat kasih, Habib Ja’far menulis, “Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!”
Ungkapan itu menggambarkan perpaduan antara cinta seorang sahabat dan ketegasan seorang pemuka agama yang tetap berpegang pada prinsip.
Sikap Habib Ja’far ini menuai beragam tanggapan dari warganet.
Banyak yang mengapresiasi ketegasannya sebagai bentuk kasih yang sejati, tidak menutup mata terhadap kesalahan, namun tetap memberi ruang untuk perbaikan.
Di sisi lain, publik juga berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi banyak figur publik tentang tanggung jawab moral di balik pengaruh yang mereka miliki.
Penangkapan Onadio Leonardo sekaligus menjadi pengingat bahwa persoalan narkoba masih menjadi ancaman nyata di kalangan selebritas.
Di balik popularitas dan sorotan kamera, godaan untuk terjerumus dalam penyalahgunaan zat terlarang kerap hadir dalam berbagai bentuk.
Namun seperti pesan yang disampaikan Habib Ja’far, perubahan selalu mungkin selama seseorang mau menghadapi kesalahannya dengan jujur dan bertobat dengan sungguh-sungguh.
Di ujung unggahannya, Habib menulis kalimat sederhana namun penuh makna, “Persaudaraan kami tidak akan hilang, tapi kebenaran tetap harus ditegakkan.”
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
| Prabowo Minta Polri Waspada, Kartel Besar Kini Punya Kapal Selam untuk Selundupkan Narkoba |
|
|---|
| Ingin Bongkar Peredaran Narkotika di Penjara, Ammar Zoni Minta Sidang Tatap Muka |
|
|---|
| Polri Ungkap 38.934 Kasus Narkoba Pada Januari–Oktober 2025 |
|
|---|
| Bareskrim dan Polda Jajaran Ungkap Puluhan Kasus Narkoba di Aceh hingga Bekasi, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Pengedar Narkoba di Depok Datangkan 78 Paket Ganja dari Medan Pakai Bus AKAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Onadio-Leonardo-kalahkan-Mulyadi-dalam-laga-tenis-meja-di-Turnamen-Olahraga-Selebriti-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.