Kabar Artis

Leony Singgung Anggaran Fantastis Pemkot Tangsel Tahun 2024, dari Pengadaan Suvenir hingga Bansos

Leony Vitria Hartanti jadi sorotan setelah mengulas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tahun 2024.

WartaKota/Ari Puji
SOROTI ANGGARAN PEMKOT - Leony Vitria Hartanti jadi sorotan setelah mengulas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tahun 2024. 

Bagi Leony, angka ini jelas tidak masuk akal.

Ia membandingkan besarnya anggaran konsumsi pejabat dengan belanja untuk fasilitas umum.

Dalam unggahannya, Leony menyindir perbandingan tersebut dengan gaya lugas yang langsung mengena.

Baca juga: Bantah Sudah Menikah, Leony Akui Sedang Menjalin Asmara dengan Pria Warga Asing dari Selandia Baru

"Makanan dan minuman rapat Rp 60 M, bayangin aja, buat rapat doang bisa segitu nilainya," tulis Leony.

Leony juga mengulas perbandingan anggaran perjalanan dinas dan pemeliharaan infrastruktur.

Dalam laporan itu, perjalanan dinas mencapai Rp 117 miliar, sementara untuk pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi hanya dialokasikan Rp 731 juta.

Baca juga: Dimas Anggara dan Leony Bintangi Film Ambar, Singgung Maraknya Praktik Aborsi Lewat Layar Lebar

Ketimpangan ini dianggap tidak masuk akal.

Bagi Leony, perawatan fasilitas umum seharusnya menjadi prioritas karena menyangkut langsung dengan kesejahteraan warga.

"Uang pajak dari rakyat untuk rakyat kan berarti ini ya, beban pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi Rp 731 juta aja ceunah," tulis Leony.

Baca juga: Menteri Keuangan RI ​Dapat Restu Prabowo untuk Memelototi Anggaran Kementerian

"Mungkin di Tangsel enggak banyak jalan rusak, jadi segitu aja sudah cukup biayanya selama setahun," lanjut dia.

Warganet merespons dengan nada serupa, menyindir betapa besarnya dana untuk mobilitas pejabat dibandingkan dengan kebutuhan nyata warga di lapangan.

Sorotan lain yang cukup menyita perhatian adalah dana bantuan sosial (bansos).

Baca juga: Nadiem Makarim Tersangka Korupsi, Pengamat Pendidikan: Awasi Ketat Anggaran Biar tak Terulang

Dari laporan keuangan, beban bansos hanya tercatat sebesar Rp 136 juta.

Leony kemudian membagi jumlah itu dengan data jumlah penduduk miskin di Tangsel pada 2024 yang mencapai 43.330 jiwa.

Hasil perhitungannya membuat banyak orang tercengang.

Baca juga: Pramono Ungkap APBD Jakarta 2026 Naik 3,8 Persen, Fokus Anggaran yang Sentuh Masyarakat

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved