Kabar Artis
Bimbim Tegaskan Slank Netral dalam Polemik Royalti Ahmad Dhani vs Once
Bimbim Slank tegaskan bandnya netral dalam polemik royalti antara Ahmad Dhani dan Once Mekel. Slank anggap royalti hanya uang jajan.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Drumer Slank, Bimbim, menegaskan grup band Slank tidak memihak Ahmad Dhani maupun Once Mekel dalam polemik royalti yang tengah berlangsung.
Slank memilih bersikap netral dan menyerahkan hasilnya demi kebaikan industri musik.
Grup band Slank sampai detik ini belum menyatakan sikap apakah ia mendukung AKSI yang dipimpin oleh Ahmad Dhani, atau VISI yang didukung oleh Once Mekel.
Drumer Slank, Bimbim mengakui banyak sekali pihak yang menanyakan kepadanya, mendukung langkah dari Ahmad Dhani atau Once dalam polemik royalti saat ini.
"Iya banyak yang nanya sih sudah lama, 'Kok enggak ikutan kubunya Ahmad Dhani?', 'Kok enggak ikutan kubunya Once?' Gitu," kata Bimbim Slank ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).
Baca juga: Bunda Iffet Dapat Penghargaan dari BNN Karena Gigih Lawan Narkoba, Ini Kesan Bimbim Slank
Bimbim menegaskan kalau Slank tidak memihak siapapun, baik Ahmad Dhani atau Once. Karena hanya ingin hasil yang terbaik untuk industri musik.
"Dua-duanya sama-sama niat baik kalau gue bilang sih. Jadi ya, fight aja lu berdua. Ntar hasilnya pasti yang terbaik," ucapnya.
Bimbim mengaku kalau band Slank tidak mau ikut campur dan bergabung ke kubu Ahmad Dhani atau Once, dalam polemik royalti.
Hal itu dikarenakan, menurut Bimbim, uang royalti dari karya-karya Slank tidak dijadikan sebagai pemasukan utama mereka.
"Royalti ini bagi kamk, uang kecil sih, malas gue ikutin gini-ginian. Karena sampai hari ini, royalti itu kita anggapnya, apa, uang jajan ya. Jadi, ngapain kita ributin uang jajan, benar enggak sih, Bro?" jelasnya.
Oleh karena itu, Bimbim Slank menyerahkan polemik royalti kepada pihak-pihak yang sedang berseteru, karena dianggap keduanya sama-sama punya tujuan yang baik.
"Jadi, itu lebih, harus, tata kelola musik harus, PR masih banyak di industri musik ini," ujar Bimbim Slank.
Baca juga: Protes Keras Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat Papua Barat, Ridho Slank: Stop untuk Selamanya!
Sebelumnya diberitakan, Grup Band Slank menanggapi polemik royalti yang terjadi di industri musik saat ini, yang membuat perpecahan antara pencipta lagu dengan penyanyi.
Penabuh drum Slank, Bimbim merasa hukum positif di industri musik saat ini, setiap penyanyi yang menyanyikan ciptaan lagu dari Pencipta lagu, tidak harus izin.
"Hukum positif kita sekarang enggak harus izin, mereka hanya ngelapor dan bayar (royalti), biasanya yang bayar promotor atau EO, kafe," kata Bimbim ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2025).
Bimbim menegaskan dirinya sudah mendaftarkan semua lagu Slank ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) WAMI, untuk diurus royaltinya.
"Alhamdulillah setiap tahun mereka lapor ke Slank mana saja lagu yang dipakai orang lain," ucap Bimbim.
"Karena menurut kami, di dunia penggunaan lagu siapapun nggak bisa dihalangi, asal bayar (royalti)," tambahnya.
"Cuma selama ini ada sih beberapa yang DM ke Slank, mereka mau bawain lagu yang ini dan itu," timpal Kaka, vokalis band Slank.
Baca juga: Sindir Gugatan Hukum Soal Royalti Lagu, Charly Van Houten Bebaskan Siapapun Nyanyikan Lagunya
Ivanka pun angkat bicara. Basis band Slank ini menilai polemik yang terjadi di industri musik terkait royalti, semua berakar dari UU Hak Cipta.
"Karena undang-undangnya belum jelas dan lengkap, jadi begitu. Mestinya dengan adanya revisi enggak ada lagi yang begitu-begitu," jelas Ivanka.
Ridho Hafiedz gitaris band Slank turut memberikan komentarnya. Ia merasa polemik yang terjadi bertujuan untuk membuat LMK, membenahi sistem yang sudah ada.
Sebab, Ridhi Hafiedz menilai perselisihan yang terjadi antara pencipta lagu dan penyanyi memunculkan dua pilihan, yakni tetap menjalankan regulasi yang ada atau menggunakan direct license.
"Yang harus dibenerin itu LMK-nya kalau menurut gue, kalau dari sistem ya. Jadi kalau ada sistem baru kayak misalnya direct liscensing, itu boleh-boleh aja," ujar Ridho Hafiedz.
"Ya itu jadi opsi aja," timpal Kaka Slank.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Sering Pacaran Beda Agama, Michelle Ziudith Merasa Dekat dengan Film Jangan Panggil Mama Kafir |
![]() |
---|
Raditya Dika Bagikan Hadiah Rp 25 Juta untuk Orang yang Bikin Film Pendek Pakai Rasa |
![]() |
---|
Pamer Foto Mesra di Instagram, Roy Kiyoshi Pacari Tami Irelly? |
![]() |
---|
Cerita Naysilla Mirdad saat Tembok Rumah Nana Mirdad dan Andrew White Runtuh Akibat Banjir di Bali |
![]() |
---|
Menangis, Ricky Perdana Ceritakan saat Anaknya Terjatuh dari Tangga 3,5 Meter hingga Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.