Kabar Artis

Raditya Dika Bagikan Hadiah Rp 25 Juta untuk Orang yang Bikin Film Pendek Pakai Rasa

Dengan popularitas dan kemampuannya di industri perfilman Indonesia, membuat Raditya Dika didapuk menjadi juri 'Jenia Short Movie Competition 2025'.

|
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
HADIAH RP 25 JUTA - Komika dan aktor Raditya Dika akan memberikan total hadiah Rp 25 juta kepada pemenang Jenia Short Movie Competition 2025. Hal itu disampaikan Raditya Dika saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Raditya Dika dikenal publik sebagai komika, pemain film, hingga penulis skenario di industri film Indonesia selama ini.

Kiprah Raditya Dika di panggung hiburan pun tidak pernah meredup, karya-karyanya selalu disukai oleh masyarakat dan penggemarnya.

Dengan popularitas dan kemampuannya di industri perfilman Indonesia, membuat Raditya Dika didapuk menjadi juri 'Jenia Short Movie Competition 2025'.

"Senang pastinya dipercaya jadi juri. Karena masyarakat zaman sekarang itu sangat kreatif," kata Raditya Dika dalam jumpa pers Kompetisi Short Movie Jenia, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2025).

Radit yang pernah memiliki pengalaman membuat series 'Malam Minggu Miko' itu, memahami teknis dalam penggarapan sebuah karya film.

Sehingga, Radit akan memberikan total hadiah Rp 25 juta kepada pemenang kompetisi film pendek, jika hasil karyanya bisa memberikan pesan baik ke penonton.

"Kalau saya kuncinya satu, soal rasa. Artinya ujungnya apakah yang diperlihatkan film itu sampai ke kita," ucapnya.

Radit menyadari akan banyak peserta pemula yang akan ikut, ia meminta agar tidak membuat film pendek secara berlebihan dan rasa yang disampaikan tidak terasa.

Baca juga: Posting Serentak, Jerome Polin hingga Raditya Dika Minta Rakyat Mundur Cegah Darurat Militer

"Kedua pesan yang mau disampaikan ke kita itu sampai apa engga. Jadi penilaiannya lebih kepada rasa dan penyampaian konten, apalagi Jenia ini tuh produk alat tulis yang digunakan banyak orang, pasti konsepnya bisa dibuat menarik," jelasnya.

"Sama seperti stand up komedi, yang pertama kita nilai lucu dulu apa nggak. Percuma dia kasih teknik atau jurus tapi nggak lucu," tambahnya.

Raditya Dika berharap kompetisi short movie Jenia jadi wadah masyarakat untuk berkreasi dalam membuat sebuah karya terbaik.

"Kayaknya kompetisi ini jadi wadah untuk seberapa bisa kita membuat seni, dan sebaeap besar diapresiasi. Dulu saya cukup sulit sih nyari lomba kayak gini, paling dari sekolah. Sekarang kan ada brand kayak gini dan langsung bikin," ujar Raditya Dika.

Sementara itu, Kok Ming Direktur Jenia Stationery mengatakan bahwa film saat ini sangat digemari oleh masyarakat. Sehingga, kompetisi short movie jadi wadah untuk mereka berkarya.

"Kami ingin memberikan wadah buat mereka berkarya. Hasil nya nanti short movie akan ditayangkan di outlet kami dan media sosial Jenia," kata Kok Ming. (Ari)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved