Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Respon Aksi Demo Dengan Janji Introspeksi soal Tunjangan
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Respon Aksi Demo Dengan Janji Introspeksi soal Tunjangan
WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat membuka ruang respons menyusul gelombang unjuk rasa yang berpusat di sekitar kompleks parlemen pada Senin (25/8).
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan lembaga itu menerima aspirasi masyarakat dan akan menjadikannya bahan introspeksi internal, seraya mengimbau agar penyampaian pendapat dilakukan secara tertib.
Aksi yang pada pokoknya menuntut pembatalan tunjangan perumahan bagi anggota DPR itu sempat memanas.
Bentrokan antara sebagian massa dan aparat terjadi di sejumlah titik, disertai lemparan benda dan respons pengendalian massa berupa tembakan gas air mata.
Imbas kericuhan membuat sejumlah akses utama, termasuk ruas Tol Dalam Kota Semanggi–Slipi, ditutup sementara sehingga beberapa kendaraan diminta berputar balik.
Kontroversi bermula setelah publik mengkritik rencana pemberian kompensasi perumahan sebesar sekitar Rp50 juta per bulan untuk setiap anggota DPR.
Angka yang memicu protes dan tuntutan agar kebijakan itu dibatalkan atau dikaji ulang.
Pemerintah dan parlemen menyatakan angka tersebut merupakan bentuk kompensasi atas perubahan kebijakan rumah dinas, tetapi penjelasan teknis itu belum meredakan kekecewaan publik.
Dalam pernyataannya, Dasco menegaskan DPR mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasi, namun mengingatkan agar unjuk rasa dilaksanakan dalam koridor hukum dan ketertiban.
“Kita akan terima masukan-masukan secara baik. Kami akan lakukan introspeksi-introspeksi ke dalam,” ujarnya.
Pernyataan serupa disampaikan Ketua DPR Puan Maharani yang menyatakan akan menampung semua aspirasi.
Disisi lain aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat hingga mengakibatkan terjadinya momen ketegangan.
Dimana sejumlah pendemo berupaya menerobos barikade.
Selain itu dari laporan di lapangan, pendemo jug sempat melempar sejumlah benda ke arah aparat.
Aparat berusaha menertibkan pendemo yang sudah mulai anarkis dengan penggunaan gas air mata oleh polisi untuk membubarkan kerumunan.
Dari aksi demo tersebut beberapa titik fasilitas umum sempat terganggu dan petugas lalu lintas melakukan pengalihan rute demi keselamatan pengguna jalan.
Kemudian jelang dini hari sejumlah petugas terlihat melakukan pembersihan dan pemeriksaan pascakericuhan untuk memulihkan kondisi di area sekitar Gedung DPR.
Hendak Antar Pesanan, Driver Ojol Ini Mengaku Ditembaki Gas Air Mata di Sekitar DPR |
![]() |
---|
Gagal Ikut Demo di DPR, Puluhan Pelajar Tangsel Dicegat Polisi di Ciputat |
![]() |
---|
Melintas di Tengah Aksi Massa 25 Agustus, Mobil ASN Dipukuli Batu dan Kayu hingga Melapor ke Polisi |
![]() |
---|
Demo 25 Agustus di Gedung DPR RI Berakhir Ricuh, Rusak Pos Polisi, Tutup Jalur KRL hingga Jalan Tol |
![]() |
---|
Aksi Demo Makin Brutal di Slipi, Pos Polisi Dirusak, Tenda Dibakar, Lalu Lintas Terganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.