Otomotif

The Helios, Modifikasi Chery J6 dengan Panel Surya Curi Perhatian di J6 Fest 2025

Modifikasi Chery J6 The Helios ini memakai solar panel sebagai baterai tambahan untuk mengisi daya baterai SUV listrik Chery J6.

|
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Modifikasi Chery J6 The Helios milik Kusumawijaya ini memakai solar panel sebagai baterai tambahan untuk mengisi daya baterai SUV listrik Chery J6. 

WARTAKOTALIVE.COM, MEGAMENDUNG - Pada akhir pekan kemarin, Chery Sales Indonesia (CSI) menggelar sebuah acara bertajuk J6 Fest di JSI Resort, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025).

Dalam acara yang melibatkan komunitas J6 EVO ini, J6 Festival menjadi wadah kreatifitas para pemilik Chery J6 menampilkan hasil modifikasi dengan berbagai gaya dan konsep.

Para peserta menampilkan beragam karakter modifikasi, mulai dari tampilan minimalis elegan dengan sentuhan warna menarik, hingga gaya  off-road tangguh yang siap menjelajahi medan berat.

Dari ratusan peserta yang mendaftar, panitia memilih 15  mobil terbaik, untuk ditampilkan dalam puncak acara bertajuk The EVolve Explorer ini.

Salah satunya ada Kusumawijaya, pemilik Chery J6 bernama The Helios. Ia memodifikasi J6 dengan memasang sistem panel surya.

Bagi Kusumawijaya, modifikasi ini bukan sekadar estetika, tetapi bentuk eksplorasi teknologi energi bersih di dunia otomotif.

“Tujuannya simpel, kalau kita jalan jauh dan nggak ada tenaga, bisa pakai panel surya ini,” ujarnya.

Kusumawijaya menjelaskan bahwa sistem panel surya tersebut bekerja dengan menyimpan energi matahari ke dalam baterai tambahan yang ada di belakang mobil.

“Panel suryanya ini nanti nyimpen ke baterai di belakang mobil ini,” terangnya.

Baterai tambahan tersebut menggunakan baterai lithium berkapasitas 10,2 kWh, yang dihubungkan dengan inverter 6000 watt yang memungkinkan energi dari matahari disalurkan dengan stabil.

Daya yang dihasilkan tidak digunakan untuk menggerakkan motor listrik utama, melainkan untuk menyuplai sistem kelistrikan sekunder seperti lampu, pendingin, dan perangkat elektronik di dalam mobil.

"Solar panel ini nggak buat penggerak utama mobil, cuma buat listrik power bank aja. Jadi lampu-lampu penerangan di mobil ini mengambil daya dari baterai tambahan yang diisi panel surya, sehingga baterai utama mobil, yang dipakai untuk dapur pacu, tidak terbebani,” katanya.

Dengan kombinasi sistem tersebut, energi dari panel surya bisa menambah sekitar 15–20 persen daya baterai utama, meningkatkan jarak tempuh dari standar 418 km menjadi lebih dari 500 km per pengisian penuh. 

Untuk pengisian langsung dari panel surya ke baterai tambahan memakan waktu sekitar empat hingga lima hari dalam kondisi sinar matahari optimal. 

Menariknya, meski sudah dimodifikasi cukup kompleks, fitur bawaan Vehicle to Load (V2L) milik Chery J6 tetap bisa berfungsi normal.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved