Kriminal

Ayah Tiri Alvaro Tewas Usai Ditangkap Polisi, Keluarga Pertanyakan Kejelasan Penyebab Kematian

Alex, ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, terduga penculik bocah itu, dikabarkan tewas gantung diri di sel usai ditangkap polisi. Keluarga tak percaya

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
AYAH ALVARO TEWAS - Sayem (53), nenek Alvaro, membenarkan kabar bahwa ayah tiri Alvaro disebut sebagai pelaku penculikan Alvaro yang akhirnya ditemukan tewas saat ditemui di rumah duka, Senin (24/11/2025). Namun katanya tak lama setelah Alex ditangkap, polisi mengabarkan Alex tewas gantung diri di tahanan dan bahkan langsung dimakamkan serta keluarga belum mempercayainya. 
Ringkasan Berita:
  • Alex, ayah tiri Alvaro dan terduga pelaku penculikan, meninggal dunia dua hari setelah ditangkap polisi di Jakarta Selatan; keluarga diberi informasi bahwa ia bunuh diri.
  • Keluarga meragukan identitas jenazah, karena hanya menerima foto lokasi pemakaman tanpa penjelasan rinci.
  • Polda dan Polres menyatakan akan melakukan penelusuran lanjutan, sementara penyidikan kasus penculikan Alvaro tetap berlanjut.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Alex, ayah tiri dari Alvaro Kiano Nugroho, terduga pelaku penculikan bocah tersebut, dikabarkan meninggal dunia tidak lama setelah ditangkap polisi.

Keluarga kini mempertanyakan kejelasan penyebab kematian Alex yang disebut-sebut tewas bunuh diri di dalam sel tahanan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Informasi meninggalnya Alex disampaikan langsung kepada keluarga oleh aparat kepolisian.

Sayem (53), nenek Alvaro, membenarkan kabar tersebut saat ditemui di rumah duka, Senin (24/11/2025).

“Tersangkanya bapak tirinya Alvaro. Dia sudah meninggal,” ujar Sayem.

Baca juga: Nenek Alvaro Langsung Ambruk Pingsan Dengar Sang Cucu Ditemukan Tewas

Sayem menjelaskan bahwa Alex ditangkap polisi pada Rabu (19/11/2025) di wilayah Tangerang.

Namun dua hari setelah penangkapan, keluarga menerima kabar mengejutkan bahwa Alex ditemukan meninggal dunia.

“Katanya (meninggal) bunuh diri di Polres Metro Jakarta Selatan,” ucap Sayem.

Meski demikian, pihak keluarga menyebut belum menerima penjelasan rinci mengenai kronologi peristiwa tersebut.

Penjelasan dari kepolisian sejauh ini dinilai masih sangat terbatas.

Sayem mengungkapkan bahwa jenazah Alex telah dimakamkan di wilayah Tangerang.

Namun keluarga merasa belum sepenuhnya yakin.

Karena hanya menerima foto lokasi pemakaman tanpa dapat memastikan identitas jenazah.

“Kakeknya belum pasti jelas meninggalnya itu. Apa benar Alex atau bukan. Dari polisi cuma dikasih tahu kuburannya saja,” kata Sayem.

Menurutnya, pihak keluarga berharap polisi dapat memberikan penjelasan lebih lengkap, termasuk memastikan identitas jenazah dan memaparkan hasil pemeriksaan awal.

Keluarga Tunggu Penelusuran Lanjutan Polda dan Polres

Sayem menyebut bahwa pihak kepolisian, baik dari Polda Metro Jaya maupun Polres Metro Jakarta Selatan, menyampaikan akan melakukan pendalaman lanjutan untuk memastikan seluruh fakta terkait penangkapan dan kematian Alex.

“Katanya nanti dari polda dan polres mau selidiki lagi karena kakenya nggak percaya. Polisi bilang masih ada pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.

Kasus penculikan Alvaro Kiano Nugroho sebelumnya menarik perhatian publik setelah bocah itu dilaporkan hilang dan ditemukan dalam kondisi selamat.

Polisi mencurigai Alex sebagai pelaku utama, berdasarkan sejumlah keterangan saksi dan bukti awal.

Dengan meninggalnya Alex, penyidikan dugaan penculikan ini dipastikan akan mengalami penyesuaian. Biasanya, dalam situasi serupa, polisi akan tetap melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi, menelusuri motif dan rangkaian peristiwa, memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian Alex maupun proses autopsi, jika dilakukan.

Alvaro Meninggal

Sebelumnya Sayem menjelaskan awal mula keluarga menerima kabar ditemukannya cucu mereka dalam kondisi meninggal dunia. 

Ia bahkan sempat pingsan setelah mendapat penjelasan dari pihak kepolisian.

Informasi itu disampaikan pihak Polsek Pesanggrahan melalui Kapolsek AKP Seala Syah Alam kepada keluarga, sekira pukul 17.30 WIB.

Sayem mengatakan dirinya baru diberitahu setelah kakek Alvaro pulang dari Polda Metro Jaya.

"Terus ibu Seala mau mengatakan sama saya (kabar Alvaro), dia katanya enggak tega, nunggu bapak saja. Nunggu bapak sampai jam enam. Begitu bapaknya, (kakeknya) sudah datang, baru ngomong sama kakeknya, ibu Seala. Pak, ibu, katanya, tersangka Alvaro sudah ketemu, katanya," ujar Sayem saat ditemui di rumah duka, Senin (24/11/2025).

Ia mengira cucunya ditemukan dalam keadaan selamat, tetapi penjelasan berikutnya membuat ia terkejut dan terpukul karena baru mengetahui Alvaro ditemukan sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Akhir Pencarian Alvaro! Bocah Pesanggrahan itu Ditemukan Tak Bernyawa

“Alvaro sudah tidak ada. Saya sempat bertanya 'maksudnya bagaimana?' Baru dijelaskan bahwa Alvaro sudah meninggal,” tutur Sayem.

Mendengar itu, Sayem langsung ambruk dan tak sadarkan diri. 

“Saya langsung pingsan, tidak sadar. Setelah itu baru bisa berbicara lagi dengan kakeknya,” ujarnya.

Keluarga kemudian diberi tahu bahwa jenazah Alvaro dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk diautopsi.

“Saya bertanya 'cucu saya sekarang di mana?' Mereka bilang masih dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk diautopsi. Tidak bisa langsung dibawa pulang. Nanti setelah orang tuanya tiba, baru bisa ke sana,” kata Sayem.

Orangtua Alvaro di Medan

Orang tua Alvaro yang tinggal di Medan langsung terbang ke Jakarta untuk dijemput pihak kepolisian di bandara, lalu dibawa menuju rumah sakit.

“Orang tuanya dijemput kepolisian dari bandara dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Sayem. 

Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, Senin (24/11/2025), ada sejumlah karangan bunga di dekat rumah korban.

Mulai dari selebritas sekaligus anggota DPR Uya Kuya dan istrinya Astrid serta anggota DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo.

Pelayat turut berdatangan yang duduk di depan rumah duka. (m31)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved