Berita Jakarta

Ada Fenomena Air Laut Pasang, ​​​​​Pintu Air Pasar Ikan Berstatus Bahaya

Sejumlah pintu air di Jakarta Utara siaga satu hingga dua imbas dari fenomena pasang air laut.

Editor: Desy Selviany
BPBD DKI Jakarta
PINTU AIR-Sejumlah pintu air di Jakarta Utara siaga satu hingga dua imbas dari fenomena pasang air laut.  

WARTAKOTALIVE.COM - Sejumlah pintu air di Jakarta Utara siaga satu hingga dua imbas dari fenomena pasang air laut. 

BPBD DKI Jakarta melaporkan tinggi muka air di Pasar Ikan sempat mencapai status bahaya pada Rabu (19/11/2025) pagi. 

Dari laporan BPBD DKI Jakarta, tinggi muka air di Pasar Ikan sempat mencapai 253 cm sehingga berstatus bahaya atau siaga I pada pukul 09.00 WIB. 

Namun demikian pada 12.00, tinggi muka air di Pasar Ikan turun menjadi 236 cm sehingga statusnya turun menjadi waspada atau Siaga II.

Selain Pasar Ikan, pintu air Angke Hulu juga berstatus Waspada atau siaga II dengan ketinggian muka air 180 cm pada pukul 12.00.

Diketahui Jakarta waspada banjir hingga 26 November 2025 karena fenomena pasang air laut. 

Kabar tersebut disampaikan BPBD DKI Jakarta pada Selasa (18/11/2025).

Diketahui Jakarta diguyur hujan lebat sedari Selasa pagi hingga sore. Akibatnya sejumlah titik di Jakarta terendam banjir.

Adapun 16 RT di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan terendam banjir akibat hujan seharian. 

16 RT yang terendam banjir di Jakarta tersebar di Kecamatan Kebon Jeruk, Kecamatan Cilandak, Kecamatan Mampang Prapatan, dan Kecamatan Tebet.

BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa Jakarta waspada banjir pesisir pada 18 November hingga 26 November 2025. 

Banjir terjadi karena fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru. 

Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum sehingga mengakibatkan banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta. 

Baca juga: Geledah TPHP Cengkareng, Pasar Ikan Hias Terbesar di Jakarta Selain Jatinegara

Puncak pasang maksimum terjadi dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.

Banjir rob berpotensi terjadi di kawasan Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu. 

Masyarakat Jakarta pun diimbau untuk menjauhi aktivitas pesisir yang berisiko terkena banjir rob terutama saat pasang tinggi. 

Serta memastikan sistem drainase di sekitar rumah berjalan dengan baik untuk menghindari banjir. 

Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kondisi air laut. 

Selain itu BMKG juga melaporkan dari 18 November hingga 20 November wilayah Jabodetabek akan mengalami hujan hujan sedang hingga sangat lebat.

Pada Rabu (19/11/2025) wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Bekasi, dan Kota Depok berpotensi hujan sedang-lebat dengan peringatan Waspada.

Kemudian Kabupaten Bekasi berpotensi angin kencang.

Pada Kamis (20/11/2025) Kabupaten Bogor berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved