Wali Kota New York Zohran Mamdani Boikot Starbucks di Kotanya, Kenapa?

WARTAKOTALIVE.COM - Wali Kota New York yang baru terpilih Zohran Kwame Mamdani menyerukan boikot Starbucks imbas praktek perburuhan yang dianggap tidak adil. 

Zohran Mamdani menyerukan boikot Starbucks imbas dari pemogokan para pekerja toko kopi yang mendunia tersebut. 

Zohran pun mendukung gerakan mogok pekerja Starbucks tersebut.

“Pekerja Starbucks di seluruh negeri melakukan pemogokan praktek perburuhan yang tidak adil, memperjuangkan kontrak yang adil,” jelas Zohran di X pada Jumat (14/11/2025).

Bahkan sebagai bentuk dukungan, selama masa pemogokan, Zohran akan memboikot restoran kopi tersebut.

Pun Wali Kota muslim pertama di Amerika Serikat itu mengajak seluruh warga New York melakukan hal yang sama.

“Sementara para pekerja sedang mogok, saya tidak akan membeli Starbucks, dan saya meminta Anda untuk bergabung dengan kami,” jelas Zohran. 

Menurut Zohran, boikot tersebut bisa menyelamatkan para pekerja Starbucks New York. Di mana tidak ada kontrak maka tidak akan ada kopi.

“Bersama-sama, kita dapat mengirimkan pesan yang kuat: Tidak ada kontrak, tidak ada kopi,” seru Zohran. 

Baca juga: Sempat Ancam dan Tuding Komunis, Donald Trump Akhirnya Melunak ke Zohran Mamdani, Janji Bantu

Dimuat BBC para pekerja Starbucks di 65 toko yang tergabung dalam serikat pekerja di AS telah melakukan aksi mogok.

Aksi mogok itu dalam upaya terbaru mereka untuk menekan jaringan kedai kopi itu agar memberikan gaji dan peningkatan staf setelah negosiasi menemui jalan buntu.

Serikat pekerja, Starbucks Workers United, juga mendesak perusahaan untuk menyelesaikan ratusan tuntutan praktik perburuhan yang tidak adil.

Pembicaraan untuk kesepakatan kontrak gagal pada musim semi, dan kedua belah pihak tetap berselisih pendapat mengenai masalah ekonomi utama.

Sementara itu, terkait aksi pemogokan Starbucks mengatakan aksi ini akan mempengaruhi kurang dari 1 persen dari ribuan tokonya.

Namun demikian layanan akan terus berlanjut seperti biasa di "sebagian besar" toko.