Warta Kota Cetak

Tiga Bulan Jalan, KKMP Terancam Mati, Pengurus Harus Nombok Sendiri

Koperasi Merah Putih di Depok dan Bekasi lesu, pengurus kerja tanpa gaji. Stok barang semakin kosong.

|
Wartakotalive/Rendy Rutama
KONDISI KKMP -- Sejumlah pengurus KKMP Sukamaju mengaku belum menerima honor. INSET: Kondisi toko Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Jatimakmur, Kota Bekasi, yang kosong karena tak ada stok barang, Minggu (26/10/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, CILODONG - Sejumlah Koperasi Merah Putih di Depok dan Bekasi mulai lesu. Pengurus mengeluh tak digaji dan operasional ditutupi uang pribadi. 

Koperasi Merah Putih tingkat telah dibentuk di Depok dan Bekasi, Jawa Barat. Di balik peresmian Koperasi Merah Putih yang memukau, ada sejumlah fakta yang nyaris luput dari perhatian publik.

Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, termasuk koperasi yang beroperasi sejak program ini dicanangkan oleh pemerintah.

Hingga pekan ketiga Oktober 2025, KKMP Jatimakmur sudah tiga bulan beroperasi. Namun, toko yang dikelola justru mengalami kemunduran.

Stok barang di toko semakin sedikit dan beberapa rak display dalam kondisi kosong.

Sejak diresmikan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 lalu, ribuan Koperasi Merah Putih telah hadir di sejumlah wilayah.

Di Kota Depok, Jawa Barat, KKMP sudah terbentuk di 63 kelurahan pada 11 kecamatan. Salah satunya adalah KKMP Sukamaju di Kecamatan Cilodong.

Baca juga: Sinergi Kemenkum DK Jakarta dan Pemkot Jaksel Bentuk Posbankum dan Koperasi Kelurahan Merah Putih

Setelah tiga bulan berlalu, KKMP Sukamaju belum menunjukkan perkembangan.

Bahkan pengurus KKMP ada yang bekerja secara sukarela karena tidak mendapatkan gaji atas waktu dan tenaga yang telah dia curahkan untuk mengurus KKMP Sukamaju.

Alih-alih mendapatkan gaji, ada pengurus yang nombok menggunakan uang pribadi untuk menutupi biaya operasional.

KONDISI KKMP -- Kondisi toko Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jabar, Jumat (24/10). Sejumlah pengurus KKMP Sukamaju mengaku belum menerima  honor. INSET: Kondisi toko Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Jatimakmur, Kota Bekasi, yang kosong karena tak ada stok barang, Minggu (26/10).
KONDISI KKMP -- Kondisi toko Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jabar, Jumat (24/10). Sejumlah pengurus KKMP Sukamaju mengaku belum menerima honor. INSET: Kondisi toko Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Jatimakmur, Kota Bekasi, yang kosong karena tak ada stok barang, Minggu (26/10). (Wartakotalive/M Rifqi Ibnumasy)

Ketua Pengurus KKMP Sukamaju, Nurdiansyah berharap, pemerintah memperhatikan pengurus KKMP yang memberikan waktu dan tenaga untuk mengurus koperasi.

Selain itu, pengurus KKMP Sukamaju juga membutuhkan dukungan sarana prasarana agar lebih maksimal dalam bekerja.

Bendahara II KKMP Sukamaju, Tambar Hartini juga menyatakan dirinya belum menerima gaji ataupun intensif.

“Salary belum dapat, makanya kita mengharap banget kapan turun,” kata Tambar, Jumat (24/10).

Malah, Tambar sudah beberapa kali nombok. Dia terpaksa menggunakan uang pribadi untuk menutup biaya operasional koperasi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved