Berita Nasional
Terungkap Gaya Koboi Purbaya Atas Perintah Prabowo Subianto
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa pamer hasil survei usai dikritik oleh Komisaris Pertamina Hasan Nasbi.
WARTAKOTALIVE.COM - Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa pamer hasil survei usai dikritik oleh Komisaris Pertamina Hasan Nasbi.
Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan itu khawatir gaya bicara Purbaya yang ceplas-ceplos bisa menurunkan kredibilitas pemerintahan Prabowo Subianto.
Purbaya pun kemudian membeberkan hasil survei Indeks Kepercayaan Masyarakat (IKM) yang dirilis oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Oktober 2025.
Hasilnya kata Purbaya, kepercayaan pemerintah menanjak drastis dari September 2025 pasca unjuk rasa besar di akhir bulan Agustus 2025.
Purbaya meyakini, kenaikan hasil survei kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tersebut dipicu dari perbaikan ekonomi yang dilakukannya selama dua bulan terakhir.
“Ketika ekonomi buruk, mereka enggak suka pemerintah, makanya banyak demo besar-besaran,” ucap Purbaya seperti dimuat Kompas Tv pada Senin (27/10/2025).
Menurut Purbaya, gaya koboinya saat ini bukan tanpa alasan.
Menurutnya hal itu merupakan perintah Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Tapi ketika ekonomi balik, mereka juga senang ke pemerintah, jadi sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan ialah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah,”
“Itu juga atas perintah Bapak Presiden,” ucap menteri yang dilantik Prabowo pada September 2025 lalu itu.
Maka Purbaya pun mengingatkan Hasan Nasbi agar tidak menudingnya koboi. Sebab kata Purbaya, dia hanya perpanjangan tangan dari Presiden RI.
“Jangan anggap saya koboi, saya hanya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden, dengan versi yang lebih halus malah,” jelas Purbaya.
Pun kata Purbaya, saat dirinya bertentangan dengan Kementerian lain juga sudah diberi restu oleh Prabowo.
Baca juga: Purbaya Jawab Sindiran Hasan Nasbi “Saya Bukan Koboi, Saya Kepanjangan Tangan Presiden”
Sebelum dilantik kata Purbaya, dia meminta izin ke Prabowo agar melakukan sejumlah gebrakan agar ekonomi Indonesia bisa lebih maju.
Kemudian Prabowo pun mempersilahkan mantan Kepala LPS itu untuk melakukan gebrakan.
“Saya bilang ke beliau bahwa belanja (Kementerian/Badan) harus tepat waktu. Terus dia bilang Go Ahead aja gitu,” terang Purbaya.
Hal ini dilakukan kata Purbaya agar ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran di Triwulan keempat bisa jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Saya tidak mencampuri urusan mereka ya, yang penting serapan anggaran tepat karena uangnya kan ada biayanya untuk saya, ada costnya,” jelas Purbaya.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.