Berita Jakarta

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Wajah Baru Jakarta yang Hijau

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung hadir sebagai ruang baru warga Jakarta untuk rekreasi, kuliner, dan interaksi sosial yang ramah keluarga.

Dok. Pemprov DKI Jakarta
SENTRA FAUNA - Suasana Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung yang akan ditempati oleh pedagang eks Pasar Barito, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2025). Lokasi ini dirancang bukan hanya sebagai lokasi relokasi, tetapi juga sebagai destinasi tematik baru yang menggabungkan unsur usaha, rekreasi, dan keberlanjutan. 

Lokasinya pun sangat strategis, berada di dekat Stasiun KRL Lenteng Agung, serta dilayani oleh berbagai moda transportasi publik seperti Transjakarta rute 4B (Manggarai–UI), D21 (Lebak Bulus–UI), dan Jaklingko 44 (Andara–Lenteng Agung), sehingga mudah dijangkau oleh warga.

Sebagai langkah lanjutan, Pemprov DKI Jakarta melalui DPPKUKM DKI Jakarta akan melakukan aktivasi kawasan dengan menghadirkan berbagai kegiatan tematik seperti pertunjukan seni budaya, edukasi fauna, roadshow kesehatan hewan, serta event promosi dan komunitas.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menarik pengunjung, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi para pedagang agar lebih dikenal masyarakat luas.

Selain itu, Pemprov DKI juga mendorong sayembara desain gapura Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung sebagai upaya memperkuat identitas kawasan sekaligus melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses branding destinasi baru ini.

Dengan beragam potensi dan fasilitas yang dimiliki, kawasan ini diharapkan menjadi “New Hidden Gem” bagi warga Jakarta dan wisatawan yang mencari pengalaman kuliner serta interaksi dengan fauna dalam suasana nyaman dan teratur.

Pemprov DKI Jakarta juga memberikan perhatian khusus bagi para pedagang yang berpindah ke lokasi baru ini.

Berbagai bentuk pendampingan dan insentif transisi diberikan, di antaranya hak memilih lokasi premium bagi pedagang yang lebih awal bersedia pindah, serta gratis sewa kios selama enam bulan untuk meringankan beban modal awal.

Para pedagang juga mendapatkan akses ke pelatihan kewirausahaan, edukasi digital, pendampingan usaha, promosi, dan pengembangan produk melalui program kolaboratif bersama Jakpreneur.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemprov dalam membangun ekosistem ekonomi rakyat yang tangguh dan berdaya saing.

“Kami ingin memastikan bahwa penataan kawasan ini tidak hanya mengubah wajah kota, tetapi juga membawa manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat. Sentra ini bukan sekadar tempat berdagang, melainkan ruang publik baru yang menghidupkan interaksi sosial, melestarikan nilai lingkungan, dan memperkuat identitas kota Jakarta,” tutup Ratu.(**)

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved