Ijazah Jokowi

Refly Harun dan Dokter Tifa Ziarah ke Makam Keluarga Jokowi, Sebut Temukan Hal Tak Lazim

Refly Harun dan Dokter Tifa ziarah ke makam keluarga Jokowi di Solo, sebut temukan hal tak lazim dan menuai perhatian publik.

layar tangkap Youtube Refly Harun
MAKAM KELUARGA - Refly Harun dan Dokter Tifa menyambangi makam keluarga Jokowi di Solo beberapa waktu lalu. Termukan sejumlah kejanggalan 

Mereka seakan tersenyum dan tertawa setiap melihat perdebatan tersebut di layar kaca. 

"Saya kira akan dibiarkan mereka melakukan akrobat apapun itu, ditunggu sampai mereka akhirnya lepas atau lupa diri mengucapkan sesuatu terus kemudian nanti ditunjukkan kalau ini asli semua nanti akan dibui (Kubu Roy Suryo)," lanjutnya.

Denny melihat, para penggugat selama ini justru melakukan pencemaran nama baik Jokowi maupun Gibran di ruang publik. 

"Karena sejatinya, ini sesuatu yang sudah salah kaprah, memperkarakan sesuatu tanpa sebuah bukti yang jelas. Kecuali, jika bukti itu ada, ya enggak apa-apa. Tapi, mereka menyerang secara brutal di publik yang ini saja sebenarnya sudah masuk ke ranah pencemaran nama baik dan perlakuan yang tidak menyenangkan," pungkasnya. 

Yakin Palsu

Sementara itu dalam tayangan di Kompas TV, pakar telematika, Roy Suryo mengaku tidak memiliki niat apapun terkait dengan isu ijazah palsu Jokowi.

Roy Suryo bahkan mengeklaim juga tidak memiliki niat untuk memenjarakan Jokowi, meskipun ia yakin ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia itu palsu.

"Kalaupun misalnya terbukti ijazah ini misalnya memang benar-benar palsu, dan insyaallah memang palsu, karena buktinya sudah mengarah ke sana, skripsinya juga palsu, tidak ada niat kami sedikitpun untuk memenjarakan atau mempidanakan orang yang punya ijazah, itu urusan hukum. Artinya kami tidak berpikir politik sama sekali," tegas Roy Suryo seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (28/7/2025).

Ia juga membantah tudingan yang menyebut ada penyokong dana atau bohir di balik isu ijazah palsu Jokowi. Menurutnya, tudingan itu ngaco dan bohong.

"Tuduhan-tuduhan ini (disokong bohir) adalah bohong dan nol besar. Kami itu peneliti, kami itu scientist. Saya, Dokter Tifa, Doktor Rismon, (tuduhan) yang ngaco semacam ini, itu bukan sekali dua kali saya dengar ya," ujar Roy

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved