Hadapi Tantangan Ekonomi, Industri Hiburan Mampu Tunjukkan Pertumbuhan Positif
Industri hiburan Indonesia menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan positif meskipun hadapi tantangan ekonomi dengan keterisian konser 80 persen.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Industri hiburan Indonesia menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan positif meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi.
Kharisma Putra selaku VP Growth & Revenue dari Loket.com menuturkan rata-rata harga tiket berada di kisaran Rp100.000 hingga Rp225.000, dengan tingkat keterisian konser dan pertunjukan mencapai lebih dari 80 persen.
LOKET sendiri telah memfasilitasi lebih dari 25.000 acara di berbagai kategori, dengan mayoritas berasal dari konser musik, pertunjukan, olahraga, pameran, dan seminar sejak 2022 hingga Juli 2025.
"Pola musiman juga memperlihatkan bahwa konser banyak digelar di awal tahun serta kuartal keempat, sementara festival mendominasi pada bulan Juni dan Oktober," tuturnya lewat keterangan, Rabu (8/10/2025).
Menurut LOKET, pemanfaatan data ini bukan hanya membantu penyelenggara menentukan strategi penjualan yang lebih efektif, tetapi juga memungkinkan mereka menciptakan pengalaman yang lebih bernilai bagi audiens.
Sementara itu, Erita Christiani selaku VP of Marketing Indodana Paylater menyoroti perubahan perilaku konsumen dalam mengakses hiburan melalui layanan paylater.
Kondisi tersebut terjadi di tengah menyusutnya anggaran hiburan masyarakat, minat terhadap konser, festival, dan acara hiburan lainnya tetap tinggi.
“Ini tercermin dari peningkatan signifikan pada penggunaan paylater di platform LOKET, di mana sepanjang 2023 hingga 2025 transaksi meningkat 44,05 persen, jumlah tiket terjual naik 51,21 persen, dan Gross Market Value tumbuh hingga 58,98 persen,” katanya.
Indodana menekankan bahwa fleksibilitas pembayaran merupakan faktor penting yang menjaga akses masyarakat terhadap hiburan, sekaligus menjadi solusi agar konsumen tetap dapat menikmati pengalaman tanpa terbebani kondisi finansial.
Baca juga: Raperda Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Rugikan Pedagang Pasar Tradisional, APPSI Tolak
Dari sisi pemasaran, Shabina Gianti, Strategic Partnerships Business Development - Indonesia & Malaysia di TikTok menegaskan peran vital media sosial dalam memperluas jangkauan acara.
“Dengan kekuatan konten singkat, tren berbasis komunitas, dan kolaborasi dengan kreator, TikTok memungkinkan sebuah acara tidak hanya hadir di lokasi, tetapi juga hidup lebih lama di dunia digital," ucapnya.
Adapun keberhasilan sebuah event tidak semata-mata diukur dari seberapa banyak jumlah tiket yang bisa terjual.
Bisa juga dari bagaimana momen acara dapat terus dibicarakan, dibagikan, dan menjadi bagian dari percakapan audiens setelah acara berlangsung.
Kolaborasi antara LOKET, Indodana, dan TikTok melalui forum LOKÉT Talks: Navigating Event Success with Data ini menyampaikan wawasan mengenai bagaimana data, inovasi layanan keuangan, dan strategi pemasaran digital dapat menjadi pilar penting dalam menyukseskan penyelenggaraan acara.
Selain itu menegaskan pentingnya sinergi antara data, layanan finansial, dan pemasaran digital untuk mendorong pertumbuhan industri hiburan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pengalaman.
Melalui pendekatan ini, penyelenggara acara diharapkan mampu menghadirkan nilai tambah yang nyata terhadap masyarakat sekaligus memperkuat ekosistem hiburan Indonesia.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Suksesnya Film 'Jumbo' Berkat Campur Tangan Kemenekraf, Bantu Promosi ke Instansi dan Lembaga Swasta |
![]() |
---|
Anggaran Jauh Dari Harapan, Ini Cara Kemen Ekraf Jalankan Program Kerja Selama 10 Bulan |
![]() |
---|
Target Ekonomi Ambisius 8 persen, HIPMI Jakarta Barat Jadi Motor Penggerak Lokal |
![]() |
---|
Pakar UGM Duga Mafia Migas Bakar Kilang Dumai, Setelah Purbaya Sentil Pertamina Malas Bangun Kilang |
![]() |
---|
PNM Terbitkan Orange Bonds, Serap Dana Global untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.