Berita Nasional

Update Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi: Dalam Masa Pemulihan, Tidak Boleh Terpapar Sinar Matahari

Jokowi saat ini sedang dalam masa pemulihan dan dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan

Editor: Feryanto Hadi
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
ABSEN HUT TNI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2025). Absennya Jokowi menjadi sorotan. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) 

SJS adalah gangguan kulit dan selaput lendir langka yang serius, di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap pemicu seperti obat atau infeksi, menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas, terutama pada area mulut, mata, dan alat kelamin.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh pihak istana. 

Disebutkan bahwa dugaan alergi tersebut muncul setelah Jokowi berkunjung ke Vatikan.

Kala itu, ia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, 26 April 2025

Baca juga: Roy Suryo Klaim Sudah Kantongi Salinan Ijazah Jokowi dari KPU: 99,99 Persen Palsu!

Jawab Keraguan dokter Tifa, Kepala SMP Negeri 1 Surakarta Pastikan Gibran Alumninya: Ijazahnya Ada

Dokter Tifa prihatin

Penyakit yang diderita Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) belum kunjung sembuh.

Tak hanya bagian muka dan leher yang membengkak, kulit kaki ayah dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka itu juga terlihat memerah.

Kondisi tersebut diungkap Pegiat media sosial sekaligus dokter ahli saraf nutrisi, Tifauzia Tyassuma atau dikenal Dokter Tifa.

Dirinya menilai penanganan penyakit Jokowi belum menunjukkan kemajuan.

Padahal diketahui, penyakit tersebut sudah menyerang Jokowi sejak akhir April 2025 atau sekira lima bulan lalu.

Tak kunjung membaiknya kesehatan Jokowi, Dokter Tifa mengaku prihatin.

Dirinya menyebut penyakit kulit yang diderita Jokowi adalah penyakit autoimun.

Sehingga, tak hanya menyerang kulit semata, tetapi juga menggerogoti tubuh.

"Saya prihatin betul-betul prihatin. Ini sakit berat lho, jangan dikira cuma kudisan," ungkap Dokter Tifa lewat twitter atau x pribadinya @DokterTifa pada Rabu (1/10/2025).

"Penyakit autoimun itu merusak seluruh sistem tubuh, bukan sekedar rusaknya di penampilan kulit luar semata," bebernya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved