Berita Nasional

Polisi Klaim Tangkap Hacker Bjorka, Akun Bjorkanism Bikin Status:Kamu Pikir Itu Aku? Aku Masih Bebas

Pasalnya, sejak beberapa waktu lalu Bjorka yang sempat menghilang muncul lagi dengan nickname Bjorkanism.

Editor: Feryanto Hadi
cnbc
BJORKA- Hacker bernama Bjorkanism mengungkapkan bahwa dirinya tidak ditangkap polisi. Dia menyebut, siapapun bisa menggunakan namanya 

“Pelaku menggunakan akun media sosial bernama Bjorka dengan username @Bjorkanesiaa,” ujar Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

KEJAHATAN SIBER - Polda Metro Jaya mengungkap identitas WFT yang merupakan pemilik akun media sosial X Bjorka, yang ditangkap terkait kasus pembobolan data 4,9 juta nasabah sebuah bank swasta di Indonesia. Adapun akun media sosial X tersebut dengan nama pengguna atau username @bjorkanesiaaa.
KEJAHATAN SIBER - Polda Metro Jaya mengungkap identitas WFT yang merupakan pemilik akun media sosial X Bjorka, yang ditangkap terkait kasus pembobolan data 4,9 juta nasabah sebuah bank swasta di Indonesia. Adapun akun media sosial X tersebut dengan nama pengguna atau username @bjorkanesiaaa. (Warta Kota/Ramadhan L Q)

Awal Kasus

Menurut Fian, kasus ini terungkap setelah pihak bank melaporkan adanya unggahan tangkapan layar yang menampilkan data perbankan milik nasabah di platform X.

Dalam unggahan tersebut, pelaku mengklaim memiliki akses ke 4,9 juta data nasabah dan sempat mengirimkan pesan langsung ke akun resmi bank tersebut.

“Pelaku mengaku telah meretas sistem bank dan mempublikasikan informasi nasabah di situs gelap, serta mencoba menjualnya,” ungkap Fian.

Akses dari Breach Forums

Dari hasil penyelidikan, diketahui data yang diunggah pelaku diperoleh dari Breach Forums. 

Data tersebut kemudian disebarkan kembali melalui Dark Forums dan media sosial dengan tujuan menimbulkan keresahan publik serta menurunkan kepercayaan terhadap sistem keamanan bank.

Aksi ini dinilai merugikan reputasi bank dan berpotensi membuat nasabah kehilangan kepercayaan.

Pembayaran Pakai Kripto, Sering Ganti Nama

Pelaku diketahui menerima pembayaran melalui akun-akun kripto yang rutin diganti untuk menyamarkan identitas. 

Selain menggunakan nama Bjorka, pelaku juga berganti nama menjadi SkyWave, ShinyHunters (Maret 2025), dan terakhir menjadi Oposite 6890 (Agustus 2025).

“Pelaku hanya lulusan SMA dan mempelajari akses ke dark web secara otodidak sejak 2020,” kata Fian.

Barang Bukti dan Ancaman Hukuman

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, antara lain:

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved