Diplomat Tewas

Keluarga Arya Daru tak Puas, Polisi akan Perlihatkan 20 CCTV, AKBP Reonald: tak ada Niat Memframing

Kematian diplomat Kemenlu, Arya Daru, masih misteri. Polisi pun siap memperlihatkan 20 rekaman CCTV agar keluarga percaya.

Editor: Valentino Verry
Instagram @kbri
MASIH MISTERI - Kematian ddiplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru, hingga sekarang masih misteri. Polisi pun akan memperlihatkan rekaman 20 CCTV kepada keluarga agar percaya. 

Dalam rapat tersebut, Subaryono mengaku belum memeroleh kejelasan dari berbagai informasi yang telah beredar di media. 

Ia menilai, keterangan yang disampaikan pihak terkait sejauh ini belum cukup menjawab pertanyaan besar yang masih menggelayuti keluarga.

CCTV ARYA DARU - Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan siap memperlihatkan rekaman CCTV kepada keluarga almarhum Arya Daru.
CCTV ARYA DARU - Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan siap memperlihatkan rekaman CCTV kepada keluarga almarhum Arya Daru. (Wartakotalive/Ramadhan LQ)

"Dan untuk itu saya terus terang sebagai orang tua di Yogya lagi, saya tidak tahu harus ke mana saya harus menyampaikan hal itu," kata Subaryono.

Ketidakpastian informasi membuat keluarga mencari bantuan hukum untuk mendapatkan pendampingan dan kejelasan.

"Bagaimana perasaan keluarga dengan apa yang terjadi pada anak kami dan bagaimana penyampaian dari pihak penyidik pada waktu itu belum bisa menenangkan kami terus terang saja," ujar Subaryono.

Subaryono juga mengapresiasi kerja keras dari pihak-pihak terkait yang menangani kasus anaknya. 

Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut belum sepenuhnya memberikan ketenangan bagi keluarga.

"Meskipun saya juga menghargai dari pihak pihak yang terkait tentunya sudah bekerja keras, tetapi bagi kami itu juga belum membuat kami merasa jelas dengan apa sebetulnya yang terjadi pada anak kami," ungkapnya.

Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Ketika ditemukan, posisi tubuh Arya tergeletak di atas kasur. 

Kepala korban dibungkus plastik dan dililit lakban berwarna kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan atas kasus ini. 

Dalam konferensi pers besar pada Selasa (29/7/2025), polisi menyatakan belum menemukan indikasi keterlibatan pihak lain maupun unsur pidana dalam kematian Arya.

Penyidik menyita 103 barang bukti dari lokasi, termasuk gulungan lakban, kantong plastik, pakaian milik korban, hingga obat sakit kepala dan obat lambung. 

Sidik jari Arya juga ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved