Berita Nasional

Titiek Soeharto Minta Jokowi Tak Berandai-andai soal Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2029

Titiek menyebut, sebaiknya saat ini fokus untuk menjalankan program-program demi memajukan bangsa dan kepentingan rakyat.

Editor: Feryanto Hadi
HAMDI PUTRA
DUA PERIODE- Politisi Partai Gerindra Siti Hediati Hariyadi alias Mbak Titiek Soeharto meminta Jokowi untuk menahan diri untuk membicarakan Pilpres 2029, termasuk membahas kemungkinan dua periode Prabowo-Gibran 

Acara tersebut diadakan di Kompleks Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Jokowi mengkonfirmasi telah menyampaikan amanatnya ini kepada para relawan.

Pernyataan ini pun menjawab bagaimana arah perpolitikan ia dan keluarganya hingga periode mendatang

“Saya sampaikan itu ke relawan. Kan ada yang bertanya mereka,” tutur Jokowi.

Pengamat Memprediksi, Prabowo Maju di Pilpres 2029 Tanpa Gibran

Pilpres 2029 memang masih lama, namun publik mulai meneropong masa depan Indonesia.

Khususnya terkait Pilpres 2029 yang bakal seru, karena Presiden Prabowo Subianto dipastikan kembali maju meski sudah berusia sepuh.

Yang jadi pertanyaan publik apakah tetap didampingi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden?

Untuk menjawab hal itu gampang-gampang mudah, namun pengamat politik meyakini Gibran bakal ditinggal Prabowo.

Baca juga: Purnawirawan TNI Desak Gibran Dimakzulkan, Anwar Usman: Biarin Aja Dulu, Saya Cooling Down

Sebab di awal berkuasa sekarang ini, Gibran nyaris tak berperan banyak.

Keberadaannya justru jadi beban Prabowo, karena publik terus menyorot dan mengritik Gibran.

"Prabowo sangat berpeluang untuk kembali maju pada Pilpres 2029," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, kepada Tribunnews.com.

Jamiluddin mengatakan, hal tersebut terlihat setelah partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyatakan akan kembali mendukung Prabowo.

"Hal itu diperkuat lagi dengan ajakan Golkar untuk koalisi permanen. Koalisi permanen akan memuluskan Prabowo maju pada Pilpres 2029," ujarnya. 

"Melalui koalisi permanen juga akan mempersempit ruang gerak bagi calon lain untuk maju pada Pilpres 2029," imbuhnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved