Berita Nasional

Putra Mbah Liem Soroti Skandal PBNU: Ingatkan Teladan Gus Dur dan Abahnya

KH Mochammad Fathal, putra Mbah Liem, kritik keras PBNU soal isu zionisme dan dugaan korupsi haji. Ia ingatkan teladan Gus Dur dan ayahnya.

istimewa
KEMELUT DI PBNU - KH Mochammad Fathal, putra KH Moeslim Rifa’i Imampuro, Klaten Jawa Tengah, menyoroti kemelut yang membelit PBNU dengan skandal zionisme serta dugaan korupsi tambahan kuota dan penyelenggaraan haji 2023-2024. 

Sedikitpun tidak tampak memanfaatkan jabatan dengan sikap pragmatis menumpuk kekayaan, tapi sebaliknya banyak karya warisan monumental yang ditinggalkan.

“Saat ini berbeda. Petinggi PBNU berebut klaim pewaris perjuangan Gus Dur, namun penampilannya seperti selebriti, kehidupannya seperti pengusaha papan atas, dan sikapnya meniru politisi yang pandai berdiplomasi,” ungkap Gus Moch.

Baca juga: Gus Fahmi Sebut Kecaman Delegasi Palestina untuk PBNU Harus Jadi Warning

“Masak petinggi PBNU berebut usaha tambang, berebut jadi komisaris BUMN, berebut jadi mitra pengadaan barang dan jasa kebutuhan haji. Apalagi berebut dapat untung dari tambahan kuota haji,” imbuhnya.

KH Mochammad Fathal, penerus kepengasuhan PP Al-Muttaqien Pancasila Sakti (ALPANSA), Karanganom, Klaten Jawa Tengah dari Mbah Liem yang sering diceritakan Presiden Prabowo dengan kisah-kisah ‘keanehan’ ini setuju desakan para kiai agar petinggi PBNU muhasabah dan jujur.

Menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK atas dugaan korupsi haji yang melibatkan petinggi PBNU, agar negara bisa menegakkan kedaulatan hukum bagi siapapun yang melanggar.

“Kemelut penyusupan zionisme Israel ke NKRI melalui PBNU, dugaan korupsi haji, dan berebut urusan tambang menunjukkan kegagalan kepemimpinan ditubuh PBNU. Maka, kepemimpinan PBNU saat ini tidak perlu dilanjutkan, karena dampak kerusakannya sistemik,” jelas Gus Moch, Ketua Lembaga Penjaga, Pembela NKRI Pancasila (LP2NKRI Pancasila).

“Saya setuju mereka mengundurkan diri. Kalau tidak, segera percepat pergantian kepemimpinan di PBNU,” jelas dia. (m27)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved