Dukung Pemberdayaan, 100 UMKM dan Wirausaha Sosial Indonesia Dapat Bantuan Pinjaman Lunak

Pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun wirausaha sosial di Indonesia terus didukung dengan pinjaman lunak dan pelatihan.

istimewa
DUKUNGAN UMKM - Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta wirausaha sosial di Indonesia terus didukung salah satunya dengan Innofund. Program ini memberikan fasilitas pembiayaan berupa pinjaman lunak mulai dari Rp 50 juta hingga Rp160 juta dengan suku bunga ramah wirausaha. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun wirausaha sosial di Indonesia terus didukung. 

Dukungan diberikan fasilitas pembiayaan berupa pinjaman lunak mulai dari Rp50 juta hingga Rp160 juta dengan suku bunga ramah wirausaha

Selain itu para pelaku UMKM dan wirausaha sosial tersebut juga mendapat pelatihan keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Hal tersebut didapat melalui program Innofund yang didanai Standard Chartered Foundation melalui Futuremakers by Standard Chartered, inisiatif global bank untuk mengatasi kesenjangan dan mendorong inklusi ekonomi. 

Selama tiga tahun kedepan, Innofund akan memberi dukungan kepada wirausaha muda berusia 18–35 tahun dengan fokus pada wirausaha perempuan, penyandang disabilitas, serta wirausaha di luar kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Puni Ayu Anjungsari, Head of Corporate Affairs, Brand and Marketing, Standard Chartered Indonesia mengatakan pihaknya percaya bahwa pemberdayaan UMKM dan usaha sosial sangat penting untuk memperkuat perekonomian nasional dalam rangka mendukung pembangunan inklusif di Indonesia

“Melalui Innofund, kami bangga dapat membantu wirausaha muda mengatasi hambatan akses keuangan sekaligus meningkatkan kemampuan mereka dalam membangun bisnis yang berkelanjutan,” katanya lewat keterangan, Rabu (17/9/2025). 

Sementara itu, Romy Cahyadi, CEO Instellar Impact, mengatakan banyak wirausaha muda, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, memiliki potensi besar untuk berkembang, namun masih terhambat oleh keterbatasan akses terhadap pendanaan dan pelatihan. 

“Melalui Innofund, Instellar Impact berkomitmen untuk mendukung para wirausaha ini sehingga mereka tidak hanya mampu bertahan, tapi juga tumbuh, berkembang, dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi komunitas serta lingkungan mereka,” katanya. 

Anita Tiessen, CEO YBI, selaku mitra manajemen dana hibah mengatakan pihaknya mengenali kekuatan transformatif dari wirausaha muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. 

“Kami sangat senang bermitra dengan Standard Chartered dan Instellar Impact untuk meluncurkan program Innofund di Indonesia, yang memberdayakan wirausaha muda terutama perempuan, orang dengan disabilitas, dan wirausaha di luar kota besar untuk mengembangkan bisnis mereka dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya. 

Program Innofund berupaya mengatasi kesenjangan ini dengan memberdayakan wirausaha untuk mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan sekaligus memperluas dampak sosialnya. 

Program ini juga menargetkan penciptaan dan dukungan setidaknya 100 lapangan kerja baru, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Inisiatif ini dimulai dengan peserta gelombang pertama yang terdiri dari 12 UMKM dan wirausaha sosial yang dipilih melalui proses seleksi ketat.

Para wirausaha terpilih akan menjalani pelatihan keuangan selama enam bulan sambil mendapatkan akses ke modal kerja yang disalurkan oleh Amartha selaku mitra penyalur pembiayaan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved