Viral Media Sosial
Heboh Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Disdikbud Beberkan Kasus Chat Mesum Guru
Disdikbud Prabumulih jelaskan alasan pencopotan Kepsek SMPN 1, Roni Ardiansyah. Bukan karena tegur anak Wali Kota, tapi terkait kasus chat mesum guru.
WARTAKOTALIVE.COM - Pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, jadi sorotan publik setelah isu ia dicopot karena menegur anak Wali Kota heboh di media sosial.
Disdikbud Prabumulih menegaskan pencopotan bukan karena hal itu, melainkan alasan lain termasuk kasus chat mesum oknum guru.
sebelumnya tersebar kabar Kepsek Roni Ardiansyah dicopot karena menegur anak Wali Kota soal parkir mobil heboh di media sosial.
Pencopotan terhadap Roni sebagai kepala SMP Negeri 1 Kota Prabumulih mengejutkan masyarakat kota Prabumulih khususnya dunia pendidikan kota Prabumulih.
Betapa tidak, Roni Ardiansyah yang dikenal kepala sekolah nyentrik dengan segudang prestasi dan terus mengharumkan nama baik SMP Negeri 1 bahkan Kota Prabumulih justru dicopot mendadak.
Parahnya, beredar isu dan komentar netizen serta masyarakat jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
Baca juga: Wakil Kepala Sekolah Negeri di Kota Tangerang Diduga Cabuli Muridnya hingga Dilaporkan ke Polisi
Selain anak tersebut masih di bawah umur, memarkirkan mobil di lapangan menurut netizen dalam sejumlah komentar dinilai mengganggu untuk pelaksanaan latihan kegiatan sekolah.
Menanggapi kabar ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prabumulih, A Darmadi membantah kabar yang menyebut Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah dicopot karena menegur anak Wali Kota soal parkir mobil.
Menurut Darmadi, pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih tersebut bukan karena masalah sepele tegur anak pejabat yang membawa mobil untuk parkir di lapangan sekolah.
Namun ada berbagai hal sehingga pencopotan dari jabatan kini diberlakukan.
"Bukan karena itu, tapi banyak hal dan kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan," katanya kepada wartawan ketika dikonfirmasi melalui telpon, Selasa (16/9/2025).
Darmadi mengaku yang menjadi penyebab pencopotan salah satunya terkait kejadian chat mesum salah satu oknum guru olahraga ke siswi sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu.
"Banyak sebetulnya, tapi salah satunya terkait yang viral chat mesum guru di bawah kepala sekolah itu di SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu, kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau," katanya.
Baca juga: Viral, Dua Kelompok Warga Tawuran di Kawasan Senen Jakpus, Diduga Rebutan Lahan
Disinggung terkait Roni akan dimutasi ke mana, Darmadi mengaku untuk Roni mengaku akan dimutasi ke SMP Negeri 13 Prabumulih sebagai guru di bidangnya.
"Akan dimutasi ke SMP Negeri 13, sesuai permintaan beliau dan akan jadi guru biasa namun masih menunggu SK terbit," tuturnya.
Terkait siapa yang akan menggantikan Roni, Darmadi mengaku akan menggantinya yakni Kusno SPd sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
"Kusno penggantinya aebagai Plt, Kusno merupakan guru di sekolah itu," tuturnya.
Pamitan penuh haru
Disisi lain, video Roni Ardiansyah berpamitan dengan para guru dan murid penuh haru ramai diposting di media sosial yang ramai komentar dari netizen.
"Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetahui Kepala Sekolahnya diganti," tulis berbagai akun media sosial dilihat Selasa (16/9/2025).
Netizen ramai mengomentari jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
"Banyak wong ngomong perkara parkir mobil," tulis akun budak Prabu mengomentari postingan.
Hal yang sama dikomentari netizen lainnya yang menyebut Roni dicopot karena memarahi anak pejabat di Kota Prabumulih yang membawa mobil.
"Marahin anak pejabat oleh bawa mobil ke sekolah, karena lapangan sekolah mau dipakai latihan marching band, padahal pak Roni tidak salah, satpam juga dipecat," tulis akun Seee1.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyoroti soal Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Prabumulih dicopot dari jabatannya, Senin (15/9/2025).
Adapun Kepsek bernama Roni Ardiansyah dan satpam Ageng dicopot dari jabatannya diduga usai menegur anak pejabat yang juga salah satu muridnya agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
Lewat Instagramnya @hotmanparisofficial, yang mengunggah momen Kepsek Roni Ardiansyah saat perpisahan dengan siswa diwarnai tangisan.
Hotman Paris meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Gubernur harus bertindak.
Ia pun meminta netizen protes agar jabatan kepala sekolah dipulihkan kembali.
"Mendagri dan Gubernur harus bertindak! Pulihkan jabatan kepala sekolah ini! Ayok netizen se indonesia : protess," tulisnya.
Postingan itu pun sontak menuai komentar warganet yang menyetujui.
Kini setelah viral kejadian tersebut, Kepsek dan satpam SMPN 1 Prabumulih batal dicopot dari jabatannya.
Hal tersebut dibocorkan langsung oleh ajudan presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah lewat akun instagramnya, selasa malam (16/9/2025).
Adapun Rizky juga menyebut jika saptam sekolah juga dikabarkan dipecat bakal tetap kembali bekerja di sekolah tersebut.
"Sudah Selesai Ya, Kepala Sekolahnya Akan Kembali Bertugas ke Sekolah Asal, dan Satpamnya juga akan kembali Bertugas di Sekolah Asal," tulisnya.
Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
Sementara itu, dalam video yang beredar, Wali Kota Prabumulih H Arlan didampingi Wakil Walikota Franky Nasril SKom MSi, Sekretaris Daerah H Elman ST MM dan para pejabat lainnya menyatakan permohonan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat kota Prabumulih.
"Saya selaku wali kota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan, Selasa (16/9/2025).
Arlan menuturkan, terkait berita-berita yang hoax Roni Ardiansyah sudah diganti dan dipindahkan ke tempat lain adalah berita hoax karena dirinya belum memindahkan.
"Itu berita hoax, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah di situ," katanya.
Kasus tersebut dijelaskan Arlan sudah mencuat di media masa, oleh karena itu dirinya sebagai Walikota Prabumulih memanggil dan menegur Roni selalu kepala SMPN 1 Prabumulih agar tidak terjadi lagi lalu guru sekolah yang bermasalah itu sudah dipindahkan.
"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku walikota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Purbaya Balas Kritik Rocky Gerung, Cengengesan Sebut Jokowi Berjasa Selamatkan Ekonomi |
![]() |
---|
Bukan Prabowo, Purbaya Akui Menghadap Jokowi saat Hadapi Resesi Februari 2025 |
![]() |
---|
Terungkap Obrolan Terakhir Yuda Sebelum Ditemukan Kerangka Manusia di Pohon Aren |
![]() |
---|
Dr Tifa Ingatkan Dosa Pemerintahan Jokowi, Khawatir Indonesia Seperti Nepal |
![]() |
---|
Viral Video Prabowo di Bioskop, Mensesneg: Sepanjang Tak Langgar Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.