Tak Ada Koordinasi dari Prabowo, Begini Reaksi Jokowi saat Tahu Budi Arie Didepak dari Kabinet

Sudah diprediksi Mahfud MD

Kabar pencopotan Budi Arie tersebut rupanya sudah diprediksi Mahfud MD.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI itu menyebut pencopotan Budi Arie sangat tepat.

Mengingat, Budi Arie tidak memiliki kapabilitas untuk menempati posisi strategis sebagai menteri.

Apalagi, banyak desakan kepada Prabowo untuk segera mencopot Budi Arie. 

“Budi Arie itu memang orang yang selalu diteriaki untuk diganti," ungkap Mahfud MD dikutip dari Youtube Terus Terang pada Rabu (10/9/2025).

"Pertama, kapabilitasnya. Apa yang dikerjakan itu tidak jelas, atau tidak memberi pertanda ada kemajuan, kecuali hal-hal yang sifatnya sangat simbolik,” bebernya.

Baca juga: Ada Reshuffle Lanjutan, Ini Daftar Menteri Jokowi yang Tersisa di Kabinet Prabowo

Selain itu, nama Budi Arie kini sering disebut dalam jalannya proses hukum terkait kasus judi online (judol).

Dalam sekjumlah persidangan, Budi Arie disebut sebagai 'otak' di balik kasus yang menyeret sejumlah petinggi di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) itu.

“Kasus di Kominfo itu tidak bisa dilepaskan dari dia. Bagaimanapun orang tidak akan percaya kalau orang seperti ini kok bisa menjadi Menkominfo. Masalahnya belum jelas, oleh sebab itu, menurut saya harus ada langkah lain dari penegakan hukum agar kasus Kominfo itu dibuka seterang-terangnya, khususnya terkait judol,” tegas Mahfud.

Merujuk hal tersebut, menurutnya, Prabowo telah melakukan langkiah tepat untuk mencopot Budi Arie dari jajaran Kabinet Merah Putih.

Langkah ini katanya bisa menjadi jalan pemerintah untuk menguak siapa aktor utama di balik kasus judi online.

“Kalau mau sungguh-sungguh dalam penegakan hukumnya, reshuffle ini bisa jadi pintu masuk. Tapi mari kita lihat perkembangannya,” jelasnya.

Budi Arie: Tuhan Tidak Pernah Tidur

Dikutip dari Kompas, Menteri Komunikasi dan Informatika 2023-2024 Budi Arie Setiadi menilai penyebutan namanya dalam dakwaan kasus judi online atau judol ibarat lagu lama kaset rusak atau ucapan yang diulang-ulang. Ia pun meyakini Tuhan akan melihat dan memperhatikan penyelesaian kasus tersebut.