Mayat Pria Mengambang di Kali Angke Jakbar, Diduga Hanyut Saat Renang

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN — Polisi mengidentifikasi mayat yang ditemukan di Kali Angke, Kembangan, Jakarta Barat, berjenis kelamin laki-laki.

Kendati demikian, belum bisa dipastikan siapa nama korban serta dari mana asalnya. Sebab, tak ada kartu identitas yang ditemukan di tubuh korban.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Kembangan, Kompol Taufik Hidayat saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

"Belum (diketahui identitasnya). Lagi upaya cari keluarganya," kata Taufik.

Taufik memastikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan polisi di tubuh korban.

Diduga, korban hanyut ketika berenang di kali dan terbawa arus.

Baca juga: Update Penemuan Mayat di BKB Jakarta Barat, Polisi Beberkan Hasil Pemeriksaan

"Hanyut. (Namun) belum tahu (darimana) kan aliran sungainya panjang. Kalau sudah ketahuan identitasnya, baru ketahuan (asalnya)," pungkas dia. 

Sebelumnya diberitakan, warga Kembangan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang mengambang di aliran Kali Angke, tepatnya di kawasan Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (9/9/2025) sore.

Penemuan mayat itu terekam video amatir warga dan diunggah di akun media sosial. 

Dalam rekaman tersebut, nampak dua pria yang tengah berada di pinggiran kali, berupaya menepikan mayat menggunakan sebilah bambu agar tidak terbawa arus kali.

Kemudian, perekam meminta agar informasi penemuan tersebut segera dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Terkait penemuan terdebut, Kapolsek Kembangan, Kompol Taufik Iksan membenarkannya. 

“Tenggelam itu. Dapat laporan dari warga ada orang yang hanyut lalu dipinggirin di situ,” ujar Taufik saat dikonfirmasi, Selasa.

Kendati demikian, Taufik belum bisa memastikan identitas korban, termasuk jenis kelaminnya.

Baca juga: Penemuan Mayat Pria Sudah Bengkak di Kali Pesanggrahan, Tak Ada Tanda Kekerasan

Dia hanya memastikan jika korban hanyut ketika berenang di bantaran kali.

“Identitas belum diketahui, kan namanya orang berenang tidak bawa HP atau identitas diri. Belum diketahui laki-laki atau perempuan,” jelas Taufik.

Lebih lanjut, Taufik menuturkan bahwa informasi penemuan mayat itu pertama kali disampaikan warga sekira pukul 16.30 WIB.

“Itu juga perbatasan Kembangan dan Cengkareng. Makanya tadi manggil RT dan RW biar tahu dulu karena wilayahnya,” katanya.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat tersebut.

"Lagi dicek sama tim identifikasi," pungkasnya. (m40)