Berita Regional

Mahasiswi Unram Tewas di Tepi Pantai Nipah Lombok, Alat Kelamin Robek, Sang Pacar Pingsan

Seorang mahasiswi Universitas Mataram (Unram) ditemukan dalam kondisi mengenaskan, alat kelamin robek.

Editor: Valentino Verry
tribunnews/Dok Polres Lombok Utara
MASISWI TEWAS - Made Vaniradya Puspa Nitra (19), mahasiswi Universitas Mataram, ditemukan tewas telungkup di tepi Pantai Nipah, Lombok Utara, usai pergi kencan. Hasil visum menunjukkan luka robek di bagian kelamin, memunculkan dugaan kekerasan seksual. Polisi masih menunggu hasil tes DNA dan pemeriksaan saksi kunci. 

"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian dan segera terungkap," kata Punguan. 

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, dari hasil visum ditemukan luka robek di bagian kelamin korban. 

Diduga sebelum ditemukan tewas, Made Vanira menjadi korban pemerkosaan, namun polisi belum menetapkan pelaku pemerkosaan ini. 

"Ada kemungkinan (korban pemerkosaan), hasil visum ada robek, tapi kita belum tahu (pelakunya) korban atau pelaku (penganiayaan)," kata Syarif, Jumat (29/8/2025). 

Mantan Wakapolres Mataram itu mengatakan, dari kasus ini sudah ada satu orang yang diamankan oleh polisi. 

Namun, Syarif enggan membeberkan inisial terduga pelaku yang diamankan itu. 

Pihak kepolisian bahkan sudah mengumpulkan daftar nama yang berpotensi menjadi dalang di balik kematian Vany yang ditemukan tak bernyawa di Pantai Nipah Desa Malaka beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Lombok Utara, I Made Wiryawan setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, Kamis (4/9/2025).

“Yang pasti, Satreskrim masih terus bekerja (mengungkap kematian Vany). Daftar sudah jelas ada, tapi masih dalam status terduga. Kita akan terus usahakan agar jelas suatu tindak pidananya,” ucapnya.

Dikatakan Made, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku. 

Ia juga meluruskan informasi yang beredar terkait adanya terduga pelaku yang disebut sudah diamankan.

“Kalau yang diamankan sementara kemarin, itu kasus penganiayaan juga, tapi bukan dari kejadian di Nipah,” katanya.

Meski demikian, dia memastikan, pihak kepolisian akan terus mengusut kasus ini secara maksimal agar penyebab kematian korban segera terungkap.

Selain itu, Polres Lombok Utara juga telah mengirimkan sejumlah barang bukti ke laboratorium forensik di Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Langkah itu dilakukan karena fasilitas uji forensik tidak tersedia di NTB, termasuk di Bali.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved