Berita Nasional

Rekam Jejak Pengganti Sri Mulyani di Kementerian Keuangan​ ​​​​​​

Presiden RI Prabowo Subianto resmi mencopot Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan RI dan telah melantik penggantinya yakni Purbaya Yudhi Sadewa.

Editor: Desy Selviany
kompas.com
MENKEU BARU - Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan yang baru, menggantikan Sri Mulyani. Seperti diketahui Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025) sore, melakukan reshuffle kabinet. 

WARTAKOTALIVE.COM - Presiden RI Prabowo Subianto resmi mencopot Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan RI dan telah melantik penggantinya yakni Purbaya Yudhi Sadewa.

Purbawa Yudhi Sadewa dilantik Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Senin (8/9/2025). 

Terlihat para menteri yang dilantik kompak menggunakan setelan kemeja hitam dengan dasi berwarna biru muda. 

Purbaya Yudhi Sadewa resmi menggantikan Sri Mulyani yang menjadi Menteri Keuangan RI selama 10 tahun.   

Lalu siapakah Purbaya Yudhi Sadewa?

Purbaya Yudhi Sadewa adalah Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia. 

Dimuat dari situs resmi LPS.go.id, Purbaya memperoleh gelar Sarjana dari jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB), memperoleh gelar Master of Science (MSc) dan gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. 

Purbaya sudah menempati posisi Ketua Dewan Komisioner LPS sejak di era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yakni pada 3 September 2020. 

Purbaya diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 tanggal 3 September 2020.

Sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018).

Baca juga: Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan dari Menkopolhukam, Imbas Kerusuhan Kemarin?

Purbaya juga pernah menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015-Juli 2016), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014), Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014).

Tercatat Purbaya juga pernah menjadi Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking), yang lebih dikenal dengan “Pokja IV”, di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Juni 2016-sekarang), Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016-sekarang) dan Anggota Indonesia Economic Forum (2015-sekarang). 

Sebelum terjun di pemerintahan, Purbaya memulai karir sebagai, Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-1994), Senior Economist di Danareksa Research Institute (Oktober 2000-Juli 2005), Direktur Utama PT Danareksa Securities (April 2006-Oktober 2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (Juli 2005-Maret 2013), Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (Maret 2013-April 2015).

Purbaya Yudhi Sadewa Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016–2020) dan Anggota Indonesia Economic Forum (2015–). Pada Oktober 2016, ia ditunjuk sebagai Gubernur Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dari Indonesia menggantikan Widhyawan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved