Demo
Setelah Ahmad Sahroni, Erwina Hutagulung Kini Singgung Deddy Sitorus, Ada Apa?
Viral pernyataan diaspora Salsa Erwina Hutagulung yang sempat menyinggung Ahmad Sahroni, kini Deddy Sitorus dari PDIP juga ikut disenggol.
Sementara itu terkait ucapannya yang enggan menyamakan gaji DPR dengan rakyat jelata, Deddy Sitorus sempat mengurai klarifikasi.
Kata Deddy, video pernyataannya itu telah dipotong oleh buzzer sehingga berkonotasi negatif.
Dalam video tersebut memang terkesan Deddy ogah menyamakan gajinya sebagai anggota DPR dengan rakyat biasa yang ia sebut rakyat jelata.
"Di sana video dipotong pernyataan saya seolah-olah jangan samakan DPR dengan rakyat jelata. Dia tidak memasukkan video secara utuh. Host saat itu membandingkan gaji anggota DPR dengan pekerja UMR. Itu kan perbandingan yang tidak setara. Seperti anda membandingkan gaji jenderal dengan prajurit. Itu sesat logika," ungkap Deddy Sitorus seperti dikutip dari Instagram resminya
Kata Deddy, video tersebut sengaja diviralkan oleh buzzer agar dirinya dihujat.
"Sama buzzer ini motong video dibuat seolah-olah hanya pernyataan, jangan samakan DPR dengan rakyat. Oh, jahat banget kalian tapi rendahan sih. (Gara-gara video potingan itu) saya dihajar komentar-komentar buzzer di mana-mana, masya allah," akui Deddy.
Lagipula diungkap Deddy, ia tidak pernah berniat buruk menyebut rakyat sebagai kaum jelata.
Diungkap Deddy, dalam talkshow tersebut memang tidak patut jika gaji DPR dibanding-bandingkan dengan profesi yang lebih rendah.
"Kalau mau bandingkan gaji DPR, bandingkan dong dengan pejabat dari lembaga tinggi lainnya. Misalnya menteri, kapolri, dirjen dan deputi lembaga negara. Masa dibandingkan dengan pekerja UMR," pungkas Deddy Sitorus.
Sosoknya kini jadi sorotan, berikut adalah biodata Deddy Sitorus yang dikenal sebagai politisi ulung di PDIP.
Nama lengkap: Deddy Yevri Hanteru Sitorus
Tanggal lahir: 17 November 1970
Asal daerah: Pematangsiantar, Sumatera Utara
Pendidikan:
- S-1 Sarjana Pertanian, Universitas Simalungun (1996)
- S-2 Master of Arts, Kingston University (2006)
Rekam jejak karir:
- Komisaris Independen PT Berkah Multi Cargo (anak perusahaan Pelindo III) (2017–2019)
- Komisaris Independen PTPN III (Holding), (2017–2019)
- Komisaris Independen PT Waskita Beton Precast (2014–2017)
- South East Asia Researcher IHS - Exclusive Analysis (2013–2018)
- Komisaris PT Optima Consulting Network (2012–2014)
- Indonesia Country Representative Exclusive Analysis (Acquires by IHS) (2011–2013)
- Direktur Eksekutif PT Optima Consulting Network (2010–2012)
- Komisaris PT Takagama (2009–2018)
- Anggota DPR RI PDIP Komisi VI periode 2024-2029
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
7 Titik Lokasi Demo Senin 1 September yang Digelar di Jakarta Pusat |
![]() |
---|
Antisipasi Demo DPR RI Hari Ini Rusuh, Polres Jakpus Pertebal Personel Keamanan hingga 5.369 Orang |
![]() |
---|
Warga Tangsel Jadi Provokator, Catut Nama Anggota TNI Untuk Serang Mako Brimob Cikeas |
![]() |
---|
PAN, NasDem dan Golkar Kenai Sanksi Kader Mbalelo, Pengamat Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Selama Demo Berlangsung, Pramono Pilih Bersikap Hati-hati dan Empati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.