Timnas Indonesia

Kusnaeni Ungkap Ini Kandidat Terkuat Pelatih Timnas Indonesia: "Karena Pemain Kita Level Eropa"

Pengamat sepak bola M Kusnaeni, ungkap Heimir Hallgrimsson kandidat terkuat pelatih Timnas Indonesia karena pemain sudah level eropa, Sabtu (22/11)

|
Instagram Q@1heimirhallgrimsson
KANDIDAT PELATIH GARUDA - Heimir Hallgrimsson, pelatih Irlandia yang merupakan mantan pelatih Islandia menjadi amatan PSSI untuk isi kufrsi pelatih Timnas Indonesia. Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, mengingatkan PSSI tidak terjebak pada nama besar dalam polesan CV belaka dalam memilih pelatih Timnas Indonesia, karena yang dibutuhkan pelatih berprofil tinggi dan disegani para pemain skuad Garuda yang kini banyak merumput di Eropa, dan setuju Hallgrimson memenuhi syarat itu dan jadi kandidat terkuat pelatih Timnas Indonesia. 

"Ya, kita sudah mendengar nama-nama itu beredar di media sosial ya. Bahkan di media online juga sudah banyak sebut-sebut. Satu hal yang pasti, seorang pelatih tim nasional itu, samping dia sudah selesai dengan persoalan teknis, kualitas dan sertifikasinya harus sudah memenuhi syarat," kata Kusnaeni.

Mohammad Kusnaeni, pengamat sepak bola.
Mohammad Kusnaeni, pengamat sepak bola. (Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang)

Namun yang terpenting katanya pelatih baru mesti memiliki profil tinggi yang disegani serta memahami sepak bola Asia.

Dari seluruh nama tersebut, Kusnaeni menilai Hallgrímsson memiliki profil paling tinggi.

“Kalau lihat profilnya, Helgrimson salah satu yang paling memenuhi syarat,” ujarnya.

Namun ia mengingatkan bahwa pilihan akhir tetap bergantung pada kecocokan visi dan kemampuan finansial.

Kusnaeni menegaskan PSSI harus fokus pada tiga faktor inti, yakni:

  • -Kompetensi teknis, rekam jejak, dan sertifikasi pelatih.
  • -Profil tinggi yang membuat pelatih disegani pemain.
  • -Kesesuaian antara kebutuhan timnas, standar pelatih, dan kemampuan finansial PSSI.

“Pelatih harus selesai dengan urusan teknis, punya CV yang kuat, dan profil yang tinggi. Tapi juga harus ada kecocokan harga dan kebutuhan timnas,” katanya.

Kusnaeni menjelaskan bahwa pelatih Eropa memiliki kelebihan karena memahami karakter pemain Indonesia yang kini banyak berkarier di benua tersebut.

Namun pelatih Asia juga memiliki kekuatan tersendiri karena lebih memahami dinamika kompetisi di kawasan.

Pelatih ideal, kata Kusnaeni, adalah pelatih Eropa yang juga memahami sepak bola Asia.

“Untung kalau pelatih itu orang Eropa tapi pernah melatih tim Asia. Itu kombinasi bagus,” ujarnya.

Boyan Hodak disebut sebagai kandidat kuat berkat rekam jejaknya di Asia Tenggara dan keberhasilannya membawa Persib juara dua musim beruntun.

Namun menurut Kusnaeni, masih ada aspek yang harus dibandingkan.

“Rekam jejak Boyan bagus, paham sepak bola Asia. Tapi apakah profilnya cukup tinggi untuk dihormati pemain? Itu nanti dibandingkan dengan kandidat lain seperti Helgrimson,” katanya.

Walau pengalaman pahit PSSI bersama Patrick Kluivert masih membekas, Kusnaeni tidak menutup kemungkinan pelatih Belanda kembali dikontrak.

Sumber: WartaKota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved