Demo Buruh
Ribuan Buruh Demo di Gedung DPR Siang Ini, Arus Lalu Lintas Tersendat, Berikut Isi Tuntutannya
Ribuan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Kamis. Ini tuntutanya
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Budi Sam Law Malau
Ringkasan Berita:
- Ribuan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar aksi demo di Gedung DPR RI, Kamis (6/11/2025), menuntut disahkannya UU ketenagakerjaan pro buruh, kenaikan upah 15 persen, dan penghentian PHK massal.
- Aksi tertib meski diguyur hujan, massa membawa spanduk berisi 10 tuntutan, termasuk perlindungan buruh perempuan dan penurunan harga kebutuhan pokok
- Sebanyak 1.464 personel gabungan mengamankan aksi, dengan Kapolres Metro Jakarta Pusat menegaskan pendekatan humanis
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ribuan buruh yang merupakan massa dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025) siang.
Pantauan Wartakotalive.com, Kamis, terlihat ribuan buruh tiba di depan Gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto, sekitar pukul 12.15 WIB.
Para buruh nampak kompak menggunakan pakaian serba merah, dan beberapa membawa bendera serta panji yang bertuliskan "KASBI".
Baca juga: Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR RI, 1.464 Personel Polisi Siaga
Meski cuaca sempat diguyur hujan, massa aksi dari buruh tetap terus berdatangan ke depan Gedung DPR RI.
Tak hanya bendera dan panji, sejumlah buruh membawa spanduk bertuliskan tuntutan mereka.
Di antaranya soal jaminan dan lindungi hak para buruh, mendesak DPR RI men-sahkan UUD ketenagakerjaan pro buruh hingga menuntut dihentikannya badai PHK buruh.
Sementara, pihak kepolisian tampak siap dan berjaga di sekitar lokasi.
Arus kendaraan dari arah Semanggi menuju Slipi terpantau tersendat karena massa memenuhi badan jalan.
Adapun 10 tuntutan yang disampaikan buruh dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI kali ini adlah sebagai berikut:
1. Sahkan Undang-undang Ketenagakerjaan Pro Buruh
2. Berlakukan Upah Layak Nasional, secara Adil dan bermartabat, naik upah 2026 minimal sebesar 15 persen.
3. Hentikan Badai PHK dan Eksploitasi Buruh, sistem kerja kontrak, outsourcing, kerja magang dan sistem mitra palsu driver online-ojol.
4. Lindungi buruh perempuan, Stop Pelecehan dan kekerasan ditempat kerja, segera ratifikasi Konvensi ILO 190.
5. Berlakukan Day Care anak, murah dan berkualitas, sediakan ruang laktasi bagi buruh perempuan.
6. Jamin dan lindungi hak-hak buruh perkebunan sawit, dan seluruh buruh pada industri pertanian, buruh pertambangan, sektor pendidikan serta pekerja medis dan kesehatan.
7. Jamin dan lindungi hak-hak buruh Migran, pekerja perikanan, kelautan.Segera ratifikasi Konvensi ILO 188.
8. Turunkan harga Sembako, BBM, TDL, dan tarif Tol.
9. Hentikan represifitas dan kriminalisasi aktivis gerakan rakyat, bebaskan seluruh peserta aksi yang ditangkap.
10. Stop Perang, blockade ekonomi dan Genosida, dukung kemerdekaan Palestina.
Sebelumnya, Sebanyak 1.464 personel gabungan TNI-Polri dipastikan akan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh dari Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memimpin langsung Tactical Wall Game (TWG) dan apel kesiapan sejak pukul 08.00 WIB di kawasan DPR/MPR RI.
Ia menegaskan, seluruh personel harus bertugas dengan pendekatan yang humanis dan tanpa membawa senjata api.
“Hari ini kita bukan sekadar menjaga, tapi melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum. Lakukan dengan humanis, jangan ada yang membawa senjata api,” kata Susatyo.
Susatyo mengatakan, personel yang terlibat berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran.
Mereka ditempatkan di sejumlah titik strategis di sekitar Gedung DPR untuk memastikan kegiatan penyampaian pendapat berjalan aman dan tertib.
Menurut Susatyo pihaknya mengimbau kepada peserta aksi agar tetap tertib dan tidak mudah terprovokasi.
Ia juga mengingatkan para orator agar tidak menghasut atau memprovokasi massa untuk bertindak di luar ketentuan.
“Kami imbau kepada para orator agar tidak memprovokasi massa lainnya. Tetap tertib, jangan membakar ban, dan jangan merusak fasilitas umum. Sampaikan aspirasi dengan sejuk dan damai,” ujarnya.
Susatyo mengatakan penyampaian pendapat di muka umum adalah hak warga negara yang dijamin undang-undang, namun pelaksanaannya tetap harus menjaga ketertiban bersama.
“Kami percaya rekan-rekan buruh dapat menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi. Mari sama-sama menjaga agar kegiatan ini berjalan lancar dan aman,” kata Susatyo.
Terkait arus lalu lintas, Susatyo menjelaskan bahwa kondisi di sekitar Gedung DPR bersifat situasional dan disesuaikan dengan perkembangan jumlah massa di lapangan.
“Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Warga yang akan melintas di sekitar Gedung DPR sebaiknya mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan,” imbuhnya. (m32)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
| Buruh Pabrik Ban Michelin Demo, Protes 370 Orang Kena PHK, Jalan Pantura Diblokir, Dasco Datang |
|
|---|
| Jadwal Demo Hari Ini, Ribuan Buruh Kepung Gedung DPR RI Bawa Tiga Tuntutan |
|
|---|
| Driver Ojol Dilindas Mobil Brimob, Rachel Vennya Merasa Malu dan Terkhianati |
|
|---|
| Peneliti FORMAPPI Lucius Karus tak Habis Pikir, Anggota DPR RI Takut Temui Pendemo |
|
|---|
| Cerita Zulkifli Dikabari Putranya Affan Kurniawan Tewas Dilindas Brimob, Nyaris Pingsan Menuju RSCM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/RIBUAN-BURUH-DEMO-Ribuan-buruh-yang-merupakan-massa-dari-Ko.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.