Viral Media Sosial
Ahmad Ali Pindah PSI, Viral Video Surya Paloh Sebut Tak Butuh Kader Kaleng-kaleng
Mantan Wakil ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali Pindah PSI, Video Surya Paloh Viral di Medsos, Sebut Tak Butuh Kader Kaleng-kaleng
Dilantik Jadi Ketua Harian PSI, Ahmad Ali Temui Jokowi
Setelah dilantik menjadi Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali mengunjungi rumah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (28/9/2025) siang.
Eks Wakil Ketua Umum Partai Nasdem itu menyebut, kedatangannya sebagai bentuk solidaritas sekaligus temu kangen dengan Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, ia mengaku mendapat sejumlah nasihat untuk memimpin PSI ke depan bersama kepengurusan periode 2025–2030.
Ia menegaskan, PSI akan mendukung dan menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"PSI jangan menjadi problem. Jadi jangan menjadi beban bagi pemerintah. Kader-kader PSI harus menjadi bagian yang membantu pemerintah," kata Ahmad Ali dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, kader PSI harus ikut terlibat dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
Apalagi, PSI bersama Partai Gerindra berada dalam satu koalisi.
"Karena kita tahu hari ini bangsa Indonesia sedang banyak tantangan eksternal maupun internal yang sedang kita hadapi. Maka tantangan-tantangan ini harus kita pikul bersama-sama," kata dia.
Menurut Ahmad Ali, kepengurusan baru harus memastikan harapan masyarakat dan janji politik dapat dikerjakan bersama demi menyejahterakan rakyat.
Disinggung soal inisial J yang disebut-sebut akan menjadi Ketua Pembina Partai, Ahmad Ali membantah kedatangannya terkait hal itu.
Ia menegaskan, komunikasinya dengan Jokowi sudah terjalin sejak sebelum pelantikan kepengurusan baru.
"Oh, tidak-tidak, ini kan baru selesai pelatihan kemarin. Datang selesai pelatihan, datang melaporkan. Setelah selesai pelatihan dan kemudian selanjutnya sebelum melangkah, pasti arahan-arahan dari beliau," ujarnya.
Terkait sosok J tersebut, ia memilih tidak memberi penjelasan lebih lanjut dan menyerahkan pada keterangan resmi selanjutnya.
Profil Ahmad Ali
Dikutip dari situs resmi Partai NasDem
Ahmad Ali lahir dan dibesarkan di Wosu, Morowali, Sulawesi Tengah. Setelah menamatkan jenjang pendidikan SMA di Morowali, ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Tadaluko pada 1993.
Sejak di bangku kuliah, Ahmad Ali telah menunjukkan kecintaannya dalam berorganisasi.
Ia tercatat pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palu di tahun 1998 dan pengurus Pemuda Pancasila Cabang Sulawesi Tengah tahun 1999.
Kemudian di tahun 2005, sebagai pengusaha, ia memimpin PT Graha Mining Utama, PT Graha Agro Utama, PT Graha Istika Utama dan PT Tadulako Dirgantara Travel.
Ahmad Ali juga aktif menjadi pengurus Kadin Provinsi Sulawesi Tengah.
Tak berhenti di situ, dia melanjutkan karier berorganisasinya ke jenjang yang lebih serius dengan terjun ke dunia politik.
Karier politik ayah dari Anugrah Pratama dan Mohammad Fakhri Fadlurrahman ini dimulai ketika dia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Morowali dari Partai Patriot untuk periode 2009- 2014.
Selanjutnya di tahun 2013 Ali bergabung dengan Partai NasDem sebagai Partai baru yang membawa misi restorasi.
Setahun setelahnya, ia dicalonkan oleh Partai Nasdem dengan nomor urut 1 untuk mewakili Dapil Sulawesi Tengah.
Suami dari Nilam Sari Lawira SP, MSi ini kemudian menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah untuk masa jabatan 2013-2018.
Pada 2019, Ahmad Ali mulai menapaki karier politiknya di pusat.
Dia menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah.
Saat itu, dia percaya menjadi anggota Komisi VII yang membidangi energi, mineral, dan lingkungan hidup.
Tidak hanya itu, Ahmad Ali juga menjadi Ketua Kelompok Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Sempat menjabat Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali lantas dipercaya menduduki posisi Wakil Ketua Umum Nasdem periode 2019-2024.
Bukan cuma Ahmad Ali, istrinya, Nilam Sari Lawira juga masuk panggung politik. Sang istri menjadi Ketua DPRD Sulawesi Tengah dari Fraksi Nasdem pada 2019-2024.
Sementara, sang anak, Moh. Anugrah Pratama mengikuti pemilihan calon anggota DPRD Kota Palu dari Partai Nasdem pada 2024.
Pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Ahmad Ali ditunjuk menjadi Kepala Pelatih Tim Nasional Pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
Jabatan itu diumumkan langsung Anies di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat pada 21 November 2023.
"Head coach yang akan bertugas adalah bapak Ahmad Ali," ujar Anies.
Saat itu, Ahmad Ali sering tampil di layar kaca guna melayani wawancara awak media seputar tim pemenangan Anies-Muhaimin.
Terseret Kasus Korupsi
Meski karier politiknya mentereng, Ahmad Ali menjadi salah satu petinggi Nasdem yang menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada Februari 2025, rumah Ahmad Ali digeledah penyidik KPK terkait kasus mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari.
"Lokasi penggeledahan adalah rumah Ahmad Ali," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, diberitakan Kompas.com pada Selasa, 4 Februari 2025.
Meski karier politiknya mentereng, Ahmad Ali menjadi salah satu petinggi Nasdem yang menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada Februari 2025, rumah Ahmad Ali digeledah penyidik KPK terkait kasus mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari.
"Lokasi penggeledahan adalah rumah Ahmad Ali," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, diberitakan Kompas.com pada Selasa, 4 Februari 2025.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Tak Lapor Polisi, Said Didu Minta Warganet Cari Motornya yang Hilang Dimaling Orang |
![]() |
---|
Said Didu Kena Musibah, Minta Bantuan Masyarakat Cari Motornya yang Hilang |
![]() |
---|
Viral! Aksi Tepuk Sakinah ala Petugas KUA Menteng Bikin Netizen Terhibur |
![]() |
---|
Zendhy Kusuma dan Istri Ngamuk, Restoran Akhirnya Lapor Polisi |
![]() |
---|
Menpar Widiyanti Bantah Isu Minta Air Galon, 'Saya Jarang Merepotkan' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.