Reshuffle Kabinet

Prabowo Sapu Bersih Orang PDI-P dari Kabinetnya, Setelah Budi Gunawan Kini Copot Hendrar Prihadi

Prabowo Sapu Bersih Orang PDI-P dari Kabinetnya, Setelah Budi Gunawan Kini Pecat Hendrar Prihadi

Tribunnews.com dam dok Setpres
PRABOWO SAPU PDI-P - Presiden Prabowo Subianto kini benar-benar menyapu bersih orang-orang PDI-P atau yang dekat dengan PDI-P dari kabinetnya. Dimana elite PDI-P tersisa yakni Hendrar Prihadi yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) kini dicopot setelah sebelumnya Budi Gunawan yang dekat dengan Ketum PDII-P Megawati diberhentikan dari Menko Polkam. 

3. Ferry Joko Juliantono - Menteri Koperasi

4. Mochammad Irfan Yusuf - Menteri Haji dan Umrah 

5. Dahnil Anzar - Wakil Menteri Haji dan Umrah  

Prabowo menetapkan Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96B Tahun 2025. 

Keputusan tersebut sekaligus mengatur perombakan sejumlah posisi di Kabinet Merah Putih periode 2024–2029, serta perubahan di jajaran staf kepresidenan dan lembaga negara. 

Perkuat Gerindra di Pemerintahan

Sementara itu Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti memberikan penilaiannya terhadap keputusan reshuffle di Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dari sejumlah nama yang dilantik Prabowo pada reshuffle kabinet ini, Ray Rangkuti menilai keputusan Prabowo bukan dalam rangka untuk peningkatan kinerja para menteri dalam kabinet.

Namun, katanya lebih kepada upaya untuk penguatan posisi politik Gerindra di lingkungan Istana.

"Saya sih sebetulnya dari semenjak reshuffle kabinet pertama, kedua, dan ketiga ini saya tidak melihat reshuffle ini dalam konteks untuk misalnya mencapai peningkatan kinerja begitu ya, atau mendorong prestasi yang lebih lumayan," kata Ray dalam Program 'Overview' di kanal YouTube Tribunnews.com, Rabu (17/9/2025).

Namun kata Ray, karena lebih pada penguatan posisi politik.

Baca juga: Soal Isu Airlangga Hartarto Kena Reshuffle Kabinet, Bahlil: itu Hak Prerogatif Presiden

"Nah, kalau yang pertama itu kan karena tuntutan massa. Yang kedua itu kan, ada peristiwa yang tak terduga dalam hal ini demonstrasi, lalu dijawab dengan mengganti orang-perorang. Nah, yang ketiga ini lebih pada penguatan posisi politik," kata Ray Rangkuti.

Menurut Ray, dilantiknya sosok-sosok baru di Kabinet Merah Putih hari ini, makin memperlihatkan upaya Prabowo untuk melakukan 'Dejokowisasi' atau melemahkan pengaruh Jokowi dengan mencopot orang-orang yang dinilai dekat dengan Presiden ke-7 RI itu.

Prabowo juga dinilai sedang gencar melakukan 'Gerindranisasi' atau menguatkan posisi Gerindra di Kabinet dengan memilih orang-orang Gerindra sebagai menterinya.

Hal ini terlihat dari pemilihan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved