Viral Media Sosial

Tulis Status Soal Manusia Bodoh, Siapa yang Dimaksud Ustaz Dasad Latif?

Ustaz Dasad Latif menuliskan kalimat menohok lewat Instagramnya. Ia menyindir keras seorang sosok pemimpin yang dianggap lalai menjalankan amanah

Editor: Dwi Rizki
Instagram @dasadlatif1212
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase Ustaz Dasad Latif. Dirinya menuliskan dua kalimat yang menyindir keras seorang sosok pemimpin yang dianggap lalai menjalankan amanah kekuasaan lewat Instagram pribadinya, @dasadlatif1212 pada Kamis (11/9/2025). 

Namun dalam sepekan terakhir, terekam sejumlah isu, khususnya kasus korupsi yang berkembang di Indonesia saat ini, antara lain:

  1. Aliran Dana BJB ke Ridwan kamil

Berkat ketelitian dan kerja keras, tim penyidik KPK akhirnya menemukan indikasi aliran dana yang diterima mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dari bank BUMD di Jawa Barat.

Dengan temuan ini akan memudahkan tim penyidik KPK saat memeriksa Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil sendiri hingga kini belum pernah dipanggil KPK terkait dugaan korupsi dalam pengadaan iklan bank BUMD Jabar yang merugikan negara hingga Rp 222 miliar.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan pihaknya menduga adanya permintaan dana non-budgeter oleh Ridwan Kamil dari bank BUMD di Jabar selama masa jabatannya. 

Dana non-budgeter adalah dana yang tidak tercantum secara resmi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Artinya, dana ini berada di luar sistem anggaran formal pemerintah, sehingga tidak melalui proses perencanaan dan pengawasan yang ketat seperti dana anggaran biasa.

Menurut Asep Guntur, pimpinan bank BUMD di Jabar tersebut memang menyediakan dana untuk kegiatan di luar anggaran resmi. 

Salah satu pihak yang diduga meminta dana tersebut adalah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Bagaimana saudara RK (Ridwan Kamil) bisa mendapatkan uang? Pada saat itu yang bersangkutan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Bank BUMD di Jabar ini, salah satunya si komisaris dan direktur utamanya ini menyediakan uang untuk kegiatan-kegiatan non-budgeter," kata Asep dikutip dari Tribunnews.com.

"Kegiatan-kegiatan yang salah satunya diminta oleh oknum pejabat di Provinsi Jawa Barat ini. Jadi, uangnya seperti itu," sambungnya.

KPK saat ini tengah gencar menelusuri aliran dana haram tersebut sebelum melayangkan panggilan pemeriksaan kepada Ridwan Kamil. 

Menurut Asep, penelusuran ini penting agar penyidik memiliki bukti kuat saat melakukan konfirmasi.

Dana tersebut diduga telah dialihkan dalam bentuk aset, salah satunya adalah pembelian sebuah mobil mewah Mercedes-Benz 280 SL.

"Sehingga ketika nanti kami memanggil saudara RK, kita akan konfirmasi satu-satu," ujarnya. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved