Demo

TNI Patuhi MK Tak Laporkan Ferry Irwandi Meski Pernyataannya Diduga Fitnah, Disinformasi, Adu Domba

TNI Sebut Pernyataan Ferry Irwandi Diduga Fitnah, Disinformasi, Hingga Adu Domba Warga dengan Aparat

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Dok Puspen TNI
FITNAH FERRY TNI - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigadir Jenderal (Mar) Freddy Ardianzah menyebut, kedatangan TNI ke Polda Metro Jaya beberapa hari lalu, masih dalam tahap konsultasi hukum, terkait sejumlah pernyataan CEO Malaka Project Ferry Irwandi yang berpotensi tindak pidana. Brigjen Freddy Ardianzah menuturkan berdasarkan pandangan pihaknya pernyataan Ferry Irwandi bukan hanya sekedar mencemarkan nama baik TNI, tetapi juga sudah mengarah fitnah, disinformasi dan bahkan adu domba masyarakat dengan aparat, namun TNI patuh pada putusan MK bahwa institusi tidak bisa melaporkan perorangan. 

Padahal kata Gusti, Brimob Palembang sudah mengklarifikasi hal itu karena salah tangkap.

Namun kata Gusti, Ferry Irwandi justru memanipulasi video itu sehingga seperti memprovokasi massa untuk melawan TNI.

Hal itu diungkapkan Gusti dalam postingan gambar berisi pernyataannya dan narasi di akun Instagramnya @gustiajudewi.

Sebelumnya  video viral penangkapan anggota TNI oleh Brimob ditayangkan atau diputar dalam acara di Inews TV tersebut atas perminataan Ferry.

Dalam video tampak seorang anggota TNI ditangkap anggota Brimob karena dituduh ikut rusuh.

Kemudian anggota Brimob yang memegang sang anggota TNI menanyakan dari kesatuan mana.

"Kamu anggota mana kamu?" kata suara dalam video.

"Kavaleri" jawab anggota TNI.

"Kavaleri ikut rusuh Kavaleri di Palembang. Saya laporin Panglima TNI dikau," jawab sang anggota Brimob.

"Aku ndak ada melok (-bahasa Palembang artinya: aku tidak ikut)," bantah si anggota TNI.

Usai video selesai diputar dalam acara itu, Ferry Irwandi langsung menjelaskan ulang suara dialog di dalam video.

"Kapolri Kapolri ini ikut rusuh Kapolri saya laporin Panglima TNI. Terus dia bilang si orangnya, bukan cuma saya Pak, kata orang TNI ini. Anyway," kata Ferry yang langsung mengalihkan fokus ke pembicaraan soal terkait aksi demo rusuh lain.

Menurut Gusti, kesalahan Ferry sangat jelas.

Baca juga: Digoyang Isu tak Sedap saat Demo Rusuh, Brigjen Trunoyudo: TNI-Polri Solid Amankan Situasi

Yakni pernyataan Kavaleri digantinya menjadi Kapolri.

Untuk hal ini kata Gusti, Ferry mengaku salah dengar.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved