Demo
12 Mahasiswa Pingsan Kena Tembakan Gas Air Mata Saat Aparat Bubarkan Demo di Unpas dan Unisba
12 Mahasiswa Pingsan Kena Tembakan Gas Air Mata Saat Aparat Bubarkan Demo di Unpas dan Unisba
"Polisi membubarkan kerumunan sebetulnya kan setelah kejadian di Gasibu itu sweeping, Pak, sweeping ke jalan-jalan. Dia mengetahui juga di sini ada kumpulan lebih banyak, jadi titik kumpulnya di sini," ujar Rosid.
Menurut Rosid, saat aparat datang tidak ada perlawanan dari mahasiswa.
Baca juga: Dituding Picu Kerusuhan dan Diminta Turun Demo, Salsa Erwina: Gak Masuk Akal dan Bahayakan Nyawaku
"Enggak ada perlawanan (mahasiswa) karena di sini udah ngumpul. Teriak-teriak saja di sini," ucapnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, dalam keterangan videonya menjelaskan bahwa pihak kepolisian bersama TNI tengah melakukan patroli gabungan ke beberapa titik lokasi berdasarkan laporan intelijen dan masyarakat.
"Saat di lokasi Jalan Taman Sari ditemukan tumpukan batu dan kayu serta bakar-bakaran ban, dan di saat yang sama terdapat sekelompok orang yang memakai baju hitam yang diduga sebagai anarko," kata Hendra dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).
Menurut Hendra, kelompok tersebut melakukan penutupan dan memblokade jalan di Taman Sari serta bersikap anarkistis.
"Sehingga tim patroli berskala besar gabungan TNI-Polri ini turun," ucapnya.
"Mereka secara khusus merancang skenario provokator di mana mereka memancing petugas dan memaksa mundur ke kampus Unisba dengan harapan petugas menyerang kampus," ujar Hendra.
Menurut Hendra, petugas tetap bersikap tenang dan berusaha tidak terpancing dengan skenario kelompok tersebut.
"Kami tetap tenang dan tidak terpancing dengan skenario mereka dan kami lakukan penyisiran sepanjang jalan," katanya.
Akan tetapi, kata Hendra, dalam video rekaman yang didapatkan kepolisian, kelompok tersebut melemparkan bom molotov ke tim patroli yang saat itu menggunakan motor dan mobil patroli hingga kendaraan rantis Brimob.
"Anarko melakukan provokasi dari dalam kampus Unisba dengan melempar bom molotov ke tim patroli kendaraan roda dua dan empat mobil rantis Brimob, terlihat yang ada di video kami," kata Hendra.
Baca juga: Tak Ada Demo Anarkis dan Rusuh di Depok, Rencana Aksi Rabu Batal, Ini Kunci Sukses Forkopimda
Akibat tindakan itu, polisi melakukan penembakan gas air mata di jalan raya dan asap gas tertiup angin ke arah parkiran Unisba.
"Tim kemudian menembakkan gas air mata di jalan raya yang kemudian tertiup angin ke arah parkiran Unisba, ini yang kemudian diinginkan oleh provokator anarko, dan memang mereka menunggu momen untuk membenturkan antara mahasiswa dan petugas," kata Hendra.
Menurut Hendra, peristiwa petugas yang merangsek masuk kampus dan menembakkan gas air mata adalah hoaks.
Kronologi dan Profil Delpero Marhaen, Aktivis HAM yang Ditangkap 10 Pria Tegap Berpakaian Hitam |
![]() |
---|
Profil Gustika Jusuf Hatta, Cucu Bung Hatta yang Menuntut Pertanggung Jawaban Presiden Prabowo |
![]() |
---|
BEM SI Kerakyatan Batalkan Unjuk Rasa Indonesia C-emas, Tunggu Suasana Aman |
![]() |
---|
7 Fakta Kematian Andika Siswa SMK Ikut Demo di DPR, Berbohong ke Sekolah Izin Antar Ibunya |
![]() |
---|
Akun Palsu Ahmad Sahroni Beredar di Medsos, NasDem Panik, Milik Nafa Urbach Malah Menghilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.