Pameran

Pameran Satu Tanah, Seribu Ketangguhan Hadirkan Diskusi Seni dan Workshop Kreatif

Pameran “Satu Tanah, Seribu Ketangguhan” menghadirkan diskusi seni rupa, workshop sablon, dan daur ulang kreatif pada 21–22 November 2025.

|
istimewa
PAMERAN SENI RUPA - Bentara Budaya Jakarta akan menggelar pameran Satu Tanah Seribu Ketangguhan berlangsung 21-29 November 2025 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Pameran seni “Satu Tanah, Seribu Ketangguhan” digelar dengan rangkaian diskusi dan workshop yang menghadirkan seniman serta praktisi kreatif pada 21–22 November 2025 di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Tanah Abang.

Pameran seni bertajuk “Satu Tanah, Seribu Ketangguhan” menghadirkan rangkaian kegiatan yang berlangsung pada Jumat–Sabtu, 21–22 November 2025.

Pameran ini menawarkan pengalaman batin yang lembut namun kuat, mengajak pengunjung merasakan tanah sebagai rumah, rahim, dan saksi perjalanan bangsa.

Kurator Hilmi Faiq menjelaskan bahwa karya-karya yang ditampilkan menekankan pentingnya ketangguhan manusia dalam keberagaman.

“Dalam satu tanah yang sama, kita tumbuh dengan seribu cara. Dan dari tanah itu pula, kita belajar bahwa ketangguhan selalu lahir dari kasih,” ujarnya.

Baca juga: Pertamina Bantu UMKM Terobos Pasar Dunia lewat Pameran SMEXPO 2025 di Blok M Hub

Pameran Ini menjadi pameran keempat  kerja sama Bentara Budaya bersama ASTRA.

Diskusi Seni Rupa

Pada Jumat (21/11/2025) pukul 15.00 WIB, digelar diskusi bertema “Sumpah Pemuda dan Seni sebagai Identitas Pemersatu Bangsa.”

Diskusi ini menghadirkan narasumber M. Hilmi Faiq dan Beng Rahadian

Sementara seniman Emmy Go turut mengisi sesi artistik, dengan Ilham Khoiri bertindak sebagai moderator.

Diskusi tersebut membahas bagaimana seni rupa mampu menjadi bahasa pemersatu, sekaligus refleksi nilai Sumpah Pemuda dalam konteks budaya masa kini.

Baca juga: Pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week Digelar Pekan Depan, Ini Daftar Merek Otomotif yang Hadir

Workshop Kreatif

Kegiatan berlanjut pada Sabtu (22/11/2025) dengan dua sesi workshop.

1.Teknik Sablon bersama Walid Basalamah

Digelar pukul 10.00–12.00 WIB, peserta diajak mempraktikkan langsung teknik sablon. Peserta diminta membawa kaus atau totebag masing-masing.

2. “Dibuang Sayang” bersama PALAKALI Creative

Sesi kedua berlangsung pukul 14.00–16.00 WIB, mengolah sampah kertas dan plastik menjadi karya seni.

Workshop ini menekankan pentingnya kreativitas sekaligus kesadaran lingkungan.

Melalui pameran dan rangkaian kegiatan ini, penyelenggara berharap publik dapat melihat seni sebagai ruang refleksi, sekaligus dorongan untuk merawat bumi dan kebinekaan Indonesia. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved