Bisnis

Pertamina Bantu UMKM Terobos Pasar Dunia lewat Pameran SMEXPO 2025 di Blok M Hub

PT Pertamina memiliki komitmen kuat membantu UMKM, salah satu caranya membuka akses pasar.

warta kota/fajar
TARGET RP 2,5 MILIAR - Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita saat membuka SMEXPO Regional Jakarta 2025, di Blok M Hub, Jakarta Selatan pada Jumat (14/11/2025) malam. Acara yang digelar sampai Minggu (16/11/2025) ini ditargetkan dapat menembus transaksi Rp 2,5 miliar. (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Puluhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di DKI Jakarta didorong naik kelas melalui gelaran SMEXPO Regional Jakarta 2025.

Acara ini digelar di Blok M Hub, Jakarta Selatan selama tiga hari sejak Jumat (14/11/2025) sampai Minggu (16/11/2025).

Ajang yang digelar sejak 2019 lalu ini menghadirkan 35 pelaku UMKM binaan Pertamina Foundation.

Mereka memamerkan berbagai produk unggulan mulai dari kuliner, kesehatan, hingga herbal, dengan target transaksi mencapai Rp 2,5 miliar selama tiga hari pameran.

Baca juga: Diterima Masyarakat, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Kompetisi yang Menginspirasi dan Menghibur

Tak hanya menampilkan produk lokal, helatan bertema ‘Lokal Jadi Vokal’ acara tersebut juga menjadi ruang untuk memperluas jejaring bisnis hingga pasar global.

Pada kesempatan yang sama, turut disepakati ekspor pinang ke Maldives senilai Rp 1,5 miliar.

Sebulan sebelumnya, salah satu UMKM peserta berhasil menembus pasar Inggris dengan ekspor kayu manis senilai Rp 1,3 miliar.

President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, mengatakan Jakarta menjadi kota kedua penyelenggaraan SMEXPO 2025 setelah Yogyakarta.

Baca juga: Kebijakan Cak Imin Manfaatkan Aset Mangkrak untuk UMKM dan Ekonomi Kreatif Menuai Pujian

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, transaksi di Yogyakarta mencapai Rp 2,6 miliar, sehingga pihaknya optimistis Jakarta mampu melampaui capaian tersebut.

“Kami menyelenggarakan SMEXPO kedua. Harapan kami prestasi bertemunya UMKM dan pembeli harus mencapai di atas Rp 2,6 miliar,” ujar Agus.

Agus menegaskan, SMEXPO sejalan dengan program pemerintah dalam membuka lapangan kerja, memperkuat kewirausahaan, dan mendorong industri kreatif agar UMKM kian berdaya saing.

Ia mencontohkan pencapaian ekspor yang telah dilakukan bulan lalu oleh beberapa UMKM binaan.

“Bulan lalu melakukan pengiriman kayu manis, nilai ekspornya Rp1,3 miliar,” katanya.

Sementara itu Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita menambahkan, SMEXPO menjadi bukti konsistensi pendampingan terhadap UMKM agar mampu berkembang dan mandiri secara ekonomi.

Pembinaan yang diberikan meliputi penguatan literasi bisnis, peningkatan kompetensi, hingga adaptasi digital.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved