Berita Jakarta

Tembok Bangunan SD-SMP di Palmerah Roboh, Ketua RW Sebut Kondisinya Sudah Rapuh dan Sering Rembes

Sebelum ambruk, tembok-tembok yang telah ada sejak 50 tahun lalu itu, mengalami rembes akibat curah hujan yang tinggi.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
BENCANA ALAM - Kondisi terkini tembok bangunan SD Negeri 01, 02 dan SMP Negeri 130 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (21/11/2025). Robohnya tembok itu sempat membuat warga panik, termasuk anak-anak yang sedang bermain di dekat lokasi kejadian. 

Tembok bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 dan 02 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 130 Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, roboh saat sedang proses renovasi, Kamis (20/11/2025) sore.

Pantauan Warta Kota di lokasi, Jumat (21/11/2025) robohnya bangunan tersebut menimpa 4 unit sepeda motor yang terparkir di depan bangunan sekolah.

Terlihat, area itu kini sudah dipasangi garis polisi. Sementara tembok-tembok yang roboh masih dibiarkan, sehingga akses jalan ditutup.

Area dalam proyek itu nampak dipenuhi oleh gundukan tanah dan berangkal yang berlumpur lantaran diguyur hujan deras.

Adapun tembok-tembok yang berada di pinggir jalan, nampak telah rapuh sehingga tak ada warga yang berani melintas.

Menurut salah satu warga, Heni (55) tembok bangunan sekolah itu roboh sekira pukul 17.30 WIB.

Diduga, tembok itu roboh akibat mampu menopang air yang mengalir ketika hujan deras mengguyur.

"Dari itu tuh, ada aliran dibawah, kan ada lubang. Nah airnya penuh tuh, lumpur, udah terus langsung brek, langsung ambruk," kata Heni di lokasi, Jumat (21/11/2025).

Robohnya tembok itu pun sempat membuat warga panik, termasuk anak-anak yang sedang bermain di dekat lokasi kejadian.

Sementara aktivitas renovasi bangunan sekolah itu masih berjalan.

"Anak-anak pada mau salat. Untungnye kan ada gang kecil tuh, pada masuk dah tuh dia ke dalam. Alhamdulillahnya enggak ada korban," ucap dia.

Kendati demikian, Heni membenarkan jika insiden robohnya tembok SD-SMP itu menyebabkan empat motor warga tertimpa.

"Ada empat motor yang ketimpa, kalau korban jiwa alhamdulillah enggak ada," katanya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: WartaKota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved